CAKRA Banten, Kota Serang - Pada hari yang penuh berkah, Pondok Pesantren Daarul Hijrah di Kota Serang menyelenggarakan acara peletakan batu pertama pembangunan Musholla Al Muttaqien.
Acara ini istimewa karena dihadiri oleh salah seorang cucu Kesultanan Banten Lama, TB. KH. Fathul Adhim Chatib, yang turut melakukan peletakan batu pertama. Kegiatan ini berlangsung di lokasi Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Daarul Hijrah, Jln. Ayib Usman, Blok Jaga D, Area Perumahan Mandala Citra Indah (MCI), Kelurahan Lopang.
KH. Yusron Hamid, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hijrah, mendampingi TB. KH. Fathul Adhim Chatib dalam acara tersebut. Dalam tausyiahnya, Fathul Adhim Chatib menyampaikan dakwah tentang keutamaan membangun masjid, menekankan pentingnya masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial umat Islam. "Membangun masjid adalah salah satu amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Setiap orang yang beribadah di dalamnya akan menjadi saksi kebaikan bagi orang-orang yang berkontribusi dalam pembangunannya," ujarnya dengan penuh semangat.
Ditegaskan TB. KH. Fathul Adhim Chatib, membangun masjid adalah salah satu perbuatan mulia yang memiliki tiga kemuliaan besar. Pertama, membangun masjid berarti menciptakan tempat untuk beribadah dan bersujud kepada Allah, yang merupakan amal jariyah yang pahalanya terus mengalir selama masjid tersebut digunakan. Kedua, membangun masjid juga berperan dalam membentuk komunitas yang lebih religius dan harmonis, karena masjid adalah pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang memperkuat ikatan antar umat. Ketiga, orang yang suka membangun masjid mendapatkan kehormatan dari Allah SWT, seperti yang disebutkan dalam hadis bahwa siapa pun yang membangun rumah untuk Allah, Allah akan membangunkan rumah baginya di surga.
Keutamaan membangun masjid, tambah TB. KH. Fathul Adhim Chatib, tidak hanya terbatas pada dunia, tetapi juga memberikan manfaat besar di akhirat. Mereka yang berkontribusi dalam pembangunan masjid, baik dengan tenaga, harta, atau ide, mendapatkan pahala yang tak terhingga. Setiap shalat, doa, dan kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid tersebut akan menjadi tabungan pahala bagi mereka. Dengan membangun masjid, seseorang tidak hanya memperkuat hubungannya dengan Allah, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi komunitas di sekitarnya, menciptakan warisan yang akan dikenang dan dihargai oleh generasi mendatang.
Suasana khidmat semakin terasa saat Jama'ah tabligh dari Bangladesh, yang sedang mukim di Pondok Pesantren Daarul Hijrah, diberi kesempatan untuk mengimami doa. Doa ini menandai dimulainya pembangunan Musholla Al Muttaqien, yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi santri dan masyarakat sekitar.
KH. Yusron Hamid mengungkapkan rasa syukurnya atas dimulainya pembangunan ini. "Alhamdulillah, tanda syukur kepada Allah SWT, hari ini telah diresmikan dan dimulainya peletakan batu pertama pembangunan Musholla Al Muttaqien di Pontren Daarul Hijrah Serang Banten. Kami merasa terhormat karena pelaksanaan peletakan batu pertama dilakukan oleh salah seorang cucu Kesultanan Banten, TB. KH. Fathul Adhim Chatib," ungkapnya dengan penuh rasa bangga.
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi Pondok Pesantren Daarul Hijrah, sekaligus inspirasi bagi masyarakat untuk terus berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial. Pembangunan Musholla Al Muttaqien diharapkan dapat menjadi pusat keberkahan dan tempat bagi santri serta masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan dimulainya pembangunan ini, Pondok Pesantren Daarul Hijrah semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan, sekaligus menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat. Semoga Musholla Al Muttaqien dapat segera berdiri dan memberikan manfaat besar bagi umat Islam di Serang, Banten, dan sekitarnya.(Bdi)
Posting Komentar