CAKRA Banten, Kab. Tangerang,- Pengurus Badan Koordinasi Mubaligh Indonesia (Bakomubin) DPD Kabupaten Tangerang terus melakukan langkah konkret dalam melanjutkan sosialisasi dan bimbingan teknis Gerakan Santri Saba Sakola (G3S).
Pada Jumat, 2 Agustus 2024, Dra. Endah Nurani, M.Pd, bertemu dengan Kepala Sekolah SMPN 4 Curug, Purwaningsih, M.Pd, guna menyampaikan rencana pelaksanaan sosialisasi dan Bimtek G3S kepada seluruh kepala sekolah dan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Kepala Sekolah SMPN 4 Curug, Purwaningsih, M.Pd, menyambut baik rencana tersebut. "Kami dengan senang hati menyambut baik rencana penyelenggaraan kegiatan sosialisasi dan Bimtek Gerakan Santri Saba Sakola di Kecamatan Curug. Kami sudah sangat menunggu giliran, mengingat beberapa sekolah di kecamatan lain sudah melaksanakan kegiatan ini. SMPN 4 Curug sangat berharap bisa menjadi tuan rumah untuk kegiatan G3S Bakomubin di wilayah Kecamatan Curug," ujar Purwaningsih, M.Pd.
Setelah mendapatkan tanggapan positif dari pihak SMPN 4 Curug, Pengurus Bakomubin Kab. Tangerang segera menemui Camat Curug, Arif Rachman Hakim, S.STP., M.Si, untuk menyampaikan rencana kegiatan sosialisasi dan Bimtek G3S di Kecamatan Curug.
Ditemui di ruang kerjanya, Camat Curug, Arif Rachman Hakim, S.STP., M.Si, menegaskan kesiapan pemerintah Kecamatan Curug untuk bekerja sama dengan semua unsur terkait, termasuk Dinas Pendidikan, Bakomubin, MUI, para kepala desa, komite sekolah, TNI, Polri, dan masyarakat, dalam menyukseskan kegiatan sosialisasi Gerakan Santri Saba Sakola di Kecamatan Curug. "Kami sangat menyambut baik rencana pelaksanaan sosialisasi dan Bimtek Gerakan Santri Saba Sakola di wilayah kami. Masalah waktu, kami akan menyesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh Bakomubin atau pihak SMPN 4 Curug sebagai tuan rumah acara. Namun, kami memohon agar diberikan ruang waktu minimal satu minggu untuk koordinasi dan mengundang para peserta," tegas Arif Rachman Hakim.
"Pendidikan agama sangat mutlak harus diajarkan dengan tuntas, tidak hanya sebatas diajarkan pada peserta didik, namun hingga pada tahap pengamalan. Gerakan Santri Saba Sakola, yang menghubungkan antara pihak orang tua, guru, masyarakat, dan pemerintah dalam pengawasan dan pendampingan pengamalan ibadah di kalangan pelajar, merupakan langkah strategis dalam peningkatan kualitas kedisiplinan ibadah. Dampak positifnya akan otomatis berpengaruh pada peran serta masyarakat, khususnya orang tua siswa," pungkas Camat Curug, Arif Rachman Hakim, S.STP., M.Si.
Pengurus Bakomubin Kab. Tangerang, Heri Irawan, yang didampingi tim redaksi Tabloid Pendidikan CAKRA Banten, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi kembali dengan pihak SMPN 4 Curug untuk menentukan waktu yang tepat dalam pelaksanaan Gerakan Santri Saba Sakola di Kecamatan Curug. "Kecamatan Curug merupakan wilayah yang ke-11 dari 29 kecamatan yang akan menjadi tuan rumah acara Sosialisasi dan Bimtek Gerakan Santri Saba Sakola. Kami masih harus menyelesaikan sosialisasi di 19 kecamatan lagi sesuai amanat Pemkab Tangerang," jelas Heri Irawan.
Dijelaskan Heri Irawan, salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Badan Koordinasi Muballigh Indonesia (Bakomubin) Kabupaten Tangerang adalah Gerakan Santri Saba Sakola (GS3). Program ini, yang diluncurkan pada 29 Juli 2022 oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Drs. H. Moch. Maesal Rasyid, M.Si, di Masjid Agung Al-Amjad, Tigaraksa, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan kedisiplinan ibadah di kalangan siswa, khususnya di tingkat SD dan SMP.
Program GS3 ini menekankan pentingnya pembiasaan sholat lima waktu dan membaca Al-Qur'an sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat bagi siswa dalam membangun karakter yang religius dan berakhlak mulia. Untuk mencapai tujuan tersebut, Tim Gerakan Santri Saba Sakola DPD Bakomubin Kab. Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ini, salah satunya di Kecamatan Solear sudah berjalan kegiatan pembinaan dan pendampingan peningkatan ibadah di sejumlah sekolah SD dan SMP.
Dengan adanya koordinasi yang baik antara Bakomubin, pihak sekolah, dan pemerintah kecamatan, diharapkan sosialisasi dan Bimtek Gerakan Santri Saba Sakola dapat berjalan lancar dan sukses di Kecamatan Curug.(Edg)
Posting Komentar