Oleh : Drs. Edi Kusmaya, M.Pd (Pimred Cakra Banten)
Cakrabanten.co.id,- Merdeka dari belenggu penjajah, ya ! Merdeka berdaulat untuk menentukan nasib sendiri, juga betul. Ada hal aspek lain yang harus kita terus perjuangkan, “Merdeka secara ekonomi”.
Bentuk penguasaan negara atas negara lain secara geografis dan idiologis mungkin sudah bukan masanya lagi. Namun penjajahan dalam bentuk ekonomi adalah hal yang tidak bisa sepelekan.
Ancaman di bidang ekonomi diartikan sebagai setiap usaha dan kegiatan, baik internal maupun eksternal, yang mengancam kesejahteraan masyarakat dan perekonomian suatu negara. Jika dibiarkan, ancaman ekonomi bisa mengganggu keutuhan, kedaulatan dan keselamatan suatu negara. Ancaman dalam bidang ekonomi cukup beragam.
Ada dua macam ancaman di sektor ekonomi yang harus dilawan; Pertama secara internal, seperti pengangguran, inflasi, infrastruktur yang kurang memadai, dan ketidakjelasan sistem ekonomi.
1) Pengangguran, adalah angkatan kerja yang tidak memiliki pekerjaan, termasuk pengangguran terbuka yaitu pengangguran sukarela, atau sengaja menganggur untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Seseorang baru dikatakan menganggur bila dia ingin bekerja dan telah berusaha mencari kerja, namun tidak mendapatkannnya.
Salah satu penyebab utama pengangguran di Indonesia, karena ketidakseimbangan antara pekerjaan dan pertumbuhan tenaga kerja, menyebabkan persaingan ketat. Ledakan jumlah penduduk juga berkontribusi karena kurangnya lapangan pekerjaan yang cukup.
Solusi mengatasi pengangguran harus dimulai dari akar permasalahnnya, antara lain ; mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan, lebih banyak memberikan keteramplan praktis berupa latihan-latihan kerja yang dibutuhkan pasar, memotivasi tumbuh kembangnya kewirausahaan baik di pendidikan maupun di masyarakat dan memberikan ruang tumbuhnya usaha kecil dan menengah di sektor informal.
2) Inflasi merupakan suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus, kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas pada barang lainnya.
Salah satu penyebab inflasi adalah peredaran uang yang meningkat di masyarakat akibat merosotnya nilai mata uang. Hal tersebut membuat harga barang ikut naik. Semakin banyak uang yang beredar, maka nilai unit mata uang pun akan semakin berkurang.
Contoh kondisi inflasi kenaikan harga BBM, mengabkibatkan biaya produksi naik dan berdampak pada kenaikan barang dan jasa yang dihasilkan. Kenaikan harga beberapa komoditas seperti telur, cabai, dan daging ayam juga berkontribusi terhadap terjadinya inflasi di Indonesia.
Selain kebijakan fiskal dan moneter, cara mengatasi inflasi oleh pemerintah adalah dengan meningkatkan hasil produksi, mempermudah masuknya barang impor, menstabilkan pendapatan masyarakat (tingkat upah), menetapkan harga maksimum, serta melakukan pengawasan dan distribusi barang.
3) Infrastruktur yang tidak memadai, menghambat proses produksi. Solusinya perbaikan dan penambahan ruas jalan termasuk akses tol, pelabuhan, bandara, penataan peti kemas dan terminal kendaraan darat merupakan hal yang akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.
4) Sistem ekonomi yang kurang jelas. Secara normatif Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila, namun faktanya lebih cenderung ke kapitalis. Adapun kekurangannya secara fungsi sistem ekonomi pancasila membuat pemerintah memegang peran yang dominan. Dominasi negara ini tidak hanya dapat menghambat inovasi rakyat, tetapi juga memperlambat pengambil keputusan.
Solusi agar perekonomian Indonesia bisa lebih maju, antara lain ; penciptaan iklim usaha kondusif, mengatur faktor produksi, perekonomian terencana dan pasar.
Kedua, ancaman eksternal meliputi kinerja ekonomi yang buruk, daya saing yang rendah, ketidaksiapan menghadapi globalisasi, dan tingkat ketergantungan pada pihak asing.
Karena buruknya kinerja ekonomi secara langsung memengaruhi stabilitas perekonomian nasional. Daya saing yang rendah juga menjadi salah satu bentuk ancaman eksternal ekonomi. Misal, rendahnya daya saing antar penjual barang atau jasa dan ketidaksiapan dalam menghadapi globalisasi.
Saat globalisasi terjadi, berbagai negara di dunia akan saling terhubung satu sama lain. Bagi negara yang tidak siap menghadapinya, globalisasi akan menjadi ancaman eksternal ekonomi. Ancaman eksternal dalam bidang ekonomi dapat berbentuk tingginya angka ketergantungan terhadap pihak asing.
Secara normatif langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi ancaman bidang ekonomi faktor eksternal, antara lain sbb :
1) Menekan Inflasi, inflasi mempunyai sebuah peran penting bagi pergerakan ekonomi negara. Inilah mengapa, inflasi dipandang sebagai ancaman serius untuk menentukan berkembangnya kondisi ekonomi. Cara yang dapat dilakukan demi mengatasi inflasi adalah menekan upah, meningkatkan produksi, proses pendistribusian, serta menetapkan berbagai kebijakan.
2) Membuka Lapangan Pekerjaan. Strategi mengatasi ancaman di bidang ekonomi berikutnya adalah dengan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Pasalnya, salah satu penyebab tidak stabilnya ekonomi negara adalah akibat tingginya angka pengangguran. Demi menekan pengangguran, salah satu solusinya adalah meningkatkan pendidikan, menyediakan pelatihan kerja, sampai membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
3) Menekan Impor. Impor menjadi kebiasaan yang mengalami peningkatan sehingga berpengaruh kuat terhadap ancaman ekonomi bagi setiap negara. Demi mengatasi ancaman ini, salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membuat kebijakan ketat mengenai kegiatan impor. Tak hanya itu, demi mendukung seluruh kebijakan tersebut, negara dapat menjalin hubungan baik dengan berbagai negara lainnya.
4) Mendukung UMKM. Pemerintah memiliki peran sangat besar dalam mengembangkan UMKM. Dalam berbagai kebijakan serta bantuan pada UMKM, tentu akan menaikkan roda ekonomi dari bawah agar menaikkan kesejahteraan bersama.
Di Indonesia, tanpa adanya dukungan pelaku UMKM, ancaman bidang ekonomi akan semakin besar. Inilah mengapa, pemerintah diharapkan menjalankan berbagai solusi secara bertahap demi mengatasi ancaman ekonomi.
5) Menangani Korupsi. Korupsi menjadi sebuah masalah krusial yang terjadi di berbagai negara. Kasus korupsi di Indonesia sudah menjadi sebuah budaya yang sangat susah diatasi karena terjadi di berbagai aspek. Tingginya angka kasus korupsi akan menciptakan ancaman sangat serius kepada ekonomi sebuah negara. Supaya masalah ini teratasi, negara harus memberi pendidikan moral sedini mungkin.
Posting Komentar