Oleh : Edi Cahyadinata
Sabar atau derana adalah suatu sikap menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya. Sabar secara bahasa berarti al habsu yaitu menahan diri . Sedangkan secara syar'i, sabar adalah menahan diri dalam tiga perkara : (1) ketaatan kepada Allah, (2) hal-hal yang diharamkan, (3) takdir Allah yang dirasa pahit (musibah).
Rukun sabar ada tiga yaitu: menahan diri dari sikap murka terhadap segala ketentuan Allah, menahan lisan dari keluh kesah, dan menahan anggota badan dari perbuatan yang dilarang (Allah), seperti menampar wajah (ketika terjadi musibah), merobek pakaian, memotong rambut dan sebagainya
Ada beberapa contoh sabar seperti dalam menahan diri dari sifat malas agar tetap istiqomah dalam menjalankan kewajiban sholat tepat pada waktunya, menjalankan sholat selalu berjamaah, sabar menjalankan puasa dengan menjaga lisan, hati dan pikiran, sabar dalam menuntut ilmu dan lain sebagainya. Sabar ada tiga tingkatan, yakni sabar atas musibah, sabar dalam menjalankan ketaatan dan sabar dari prilaku kemaksiatan.. Siapa saja yang sabar menghadapi musibah, sampai ia mampu merestorasinya sebaik mungkin, Allah akan mengangkat 300 derajatnya. Dalam Al-Quran, kata sabar sudah disebutkan sebanyak 70 kali bahkan lebih, keutamaan bersabar adalah Orang sabar akan dijaga oleh Allah SWT dan Sabar dapat menggugurkan dosa-dosa
Dilansir dari HackSpirit dan indeed, Rabu(8/5). Orang yang sabar memiliki ciri ciri berikut :
Tidak suka terburu buru
Tetap tenang di tengah ketidakpastian
Menunggu giliran
Memberi kesempatan lebih kepada orang lain
Mampu mengkontrol emosi
Fokus mencari solusi
Percaya bahwa semua orang berusaha melakukan yang terbaik
Secara umum , orang sabar itu tidak mudah marah atau jengkel dan mereka meluangkan waktu untuk mendengarkan orang yang berbicara. Orang yang sabar cenderung menjadi pendengar yang baik, mempunyai empati yang baik. Mereka cenderung menghindari penggunaan kata-kata yang menghakimi dalam mendeskripsikan orang lain . ada beberapa cara untuk menjadi orang yang sabar dan tidak pemarah agar tidak mudah stress
Ikhlas dan lapang dada
Fokus pada hasil
Perbaiki pergaulan
Tentukan skala prioritas
Kelola emosi
Dekatkan diri kepada Allah SWT.
Cara melatih kesabaran dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat memperkuat hubungan kita dengan orang lain, mencari tujuan jangka panjang dan mengelola setres dan kecemasan . Untuk memupuk kesabaran, penting untuk meluangkan waktu untuk merenung dan melatih kesadaran, menetapkan harapan yang realistis, dan menemukan cara untuk mengelola dan mengurangi stress.
Hikmah utama dari sikap sabar adalah lebih mudah untuk melihat sisi baik dari sebuah kejadian. Mereka akan lebih bersyukur dengan apa yang terjadi. Jadi bersyukur tidak hanya saat berhasil tapi juga ketika mengalami kegagalan, mari kita bersama sama belajar melatih diri untuk menjadi orang sabar agar kehidupan kita bisa bahagia dunia dan akhirat. Seperti dalam sebuah pepatah “Dibalik kesabaran, pasti ada hikmahnya. Yakinlah hidup memang penuh rintangan, kesedihan, dan penderitaan. Tanpa semua itu, kamu tak akan pernah merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya’.
Posting Komentar