PENJUAL KEDAWUNG



Oleh : Edi Cahyadinata,S.Pd.,M.M



Cakrabanten.co.id,- Kedaung atau kedawung (Parkia timoriana) adalah pohon kayu besar yang berbuah polong( seperti buah pete ) , dapat dibuat obat, bijinya berwarna hitam dan tidak berbau. Tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan obat penting dalam industri jamu, diambil terutama bijinya. Biji kedawung rasanya agak pahit dan berbentuk telur sedikit pipih.



Biji kedawung yang sudah siap untuk diolah.


Tanaman kedawung terkenal sebagai jamu, bijinya dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional dalam menangani infeksi gangguan dalam perut serta sebagai anti –bakteri. Kedawung mengandung senyawa kimia fenolik yang tinggi, antibakteri, antidiabetik, antipoliferasi, serta mengandung lectin sebagai antiinflamasi Biji kedawung bermanfaat untuk gangguan rasa sakit, seperti nyeri haid, nyeri sebelum bersalin, demam nifas, kolera, sakit perut, mulas, masuk angin, antidiare, karminatif, borok, kudis, sakit pinggang, sakit jantung, cacingan, radang usus, dan cacar air. Kulitnya juga untuk mengobati kudis. 



Biji kedawung yang siap untuk dikonsumsi.


Biji kedawung banyak dijual oleh para pedangan asongan juga penjual keliling baik yang menggunakan tentengan , pikulan atau dorongan. Penjual biji kedawung selain menjual biji kedawung ditambahkan lagi dengan jual kacang tanah goreng, kripik singkong serta cemilan cemilan lainnya dan bisa ditemukan di sekitar Pasar Johar Karawang.



Peran serta penjual biji Kedawung di sekitar Pasar Johar Karawang membantu masyarakat dalam mendapatkan cemilan cemilan yang banyak mengandung manfaat, akan tetapi dengan berjalannya waktu penjual biji kedawung sudah mulai hilang dengan hadirnya para penjual on line sehingga untuk saat ini susah menemukan para penjual biji kedawung di sekitar Pasar Johar Karawang . Salah satu penjual biji kedawung itu adalah orang tuaku. 



Saat musim paceklik tiba , demi memenuhi kebutuhan keluarga dan menginginkan anak anaknya tetap sekolah bapak terbaikku selain jual air bersih di Sunter Jakarta terkadang jual biji kedawung serta cemilan cemilan ringan lainnya ke kota yakni ke Karawang . saat libur sekolah saya pernah ikut ke Karawang dan ikut muter jualan biji kedawung, jika ada hiburan para penjual sangat senang karena tidak harus keliling menjajakan barang dagangannya. saya tak malu memiliki orang tua sebagai penjual biji Kedawung di Karawang , bahkan bangga memiliki orang tua yang sangat bertanggungjawab untuk keluarga tercintanya. 



Tidak sedikit orang tua saat musim paceklik lebih banyak berpangku tangan di kampung halaman karena tidak memiliki kegiatan yang lain, tapi bapak terbaiku, tidak ada waktu terbuang untuk terus beraktivitas, berusaha demi menghidupi keluarga terutama demi masa depan anak anaknya. 



Apapun jenis pekerjaan yang penting halal dan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga serta orang lain, jangan merasa malu dengan pekerjaan yang dianggap orang hina karena sesungguhnya kekurangan itu adalah tempaan terhadap diri kita untuk hidup lebih mandiri dan bahagia menuju kesuksesan yang sejati.



“Jangan pernah berharap bahwa jalan hidupmu akan seperti jalan hidup orang lain. Perjalanan hidup yang kamu miliki merupakan sesuatu yang unik seperti dirimu“

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama