Cakrabanten.co.id, Kabupaten Tangerang,- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah (MADANI) siapkan program unggulan untuk menciptakan generasi unggulan dan memiliki daya saing tinggi dalam bidang pendidikan di Kabupaten Tangerang, yang disebut sebagai talenta unggul generasi sehat (Tunas) dan sekolah terpadu ramah anak (Setara), Jumat (20/9).
Bakal Calon Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, untuk menciptakan Kabupaten Tangerang semakin gemilang, tentunya tidak lepas dari peran pendidikannya. Maka dari itu, pasangan Maesyal-Intan ini juga memiliki program unggulan bidang pendidikan, agar terciptanya generasi emas dan unggulan, yang memiliki daya saing tinggi di nasional hingga internasional.
Adapun, salah satu program pendidikan di Kabupaten Tangerang yang akan dibangun adalah, mewujudkan sekolah inklusif, dimana semua murid atau peserta didik diberikan kesempatan yang sama.
Tentunya, untuk mewujudkan itu harus meciptakan tenaga pendidik yang berkualitas dan berkompeten. Maka, kedepannya perlu dilakukan, pelatihan bagi guru disatuan pendidikan untuk mewujudkan sekolah inklusif.
"Untuk menciptakan itu, tentunya diperlukan satuan tenaga pendidik yang berkualitas dan berkompeten. Kedepannya, akan dilakukan pelatihan bagi guru atau satuan pendidik untuk menciptakan sekolah inklusif," kata Moch. Maesyal Raayid kepada awak media, Jumat (20/9).
Untuk menciptakan tenaga pendidik yang berkualitas dan berkompeten. Kesejahteraan para pendidikpun harus diperhatikan, maka dari itu, dalam rangka menciptakan kesejahteraan bagi guru-guru di Kabupaten Tangerang.
Maesyal-Intan akan terus mendorong kesejahteraan para guru honorer, dimana dalam hal ini akan dilakukan peningkatan status guru, dari honorer ke PPPK dan PNS secara bertahap.
Menurut pria yang biasa disapa Rudi Maesyal, saat inipun telah dilakukan, pengangkatan PPPK terbesar se Indonesia, yaitu sebanyak 4.646, PNS 4.531, dan PNS Kemenag sebanyak 10.
"Kedepan akan kita tingkatkan lagi, status para guru-guru. Baik tingkat TK, SD, dan SMP di Kabupaten Tangerang. Dsri honorer ke PPPK dan PNS," ujar Rudi.
Lanjut Rudi, untuk membantu keluarga yang kurang mampu. Pihaknya juga menjanjikan, untuk penambahan beasiswa masyarakat yang berpenghasilan renda. Dimana, saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memiliki kuota beasiswa keluarga berpenghasilan rendah kurang lebih sebanyak 4.500 siswa/siswi.
Bahkan, program beasiswa itu tidak hanya untuk sekolah-sekolah negeri saja. Tetapi, juga untuk siswa-siswi sekolah swasta dan juga santri dan santriwati. Bahkan, program sanitren akan ditingkatkan, yang dimana awalnya hanya pembangunan untuk sanitasi pesantren, kedepan akan ditingkat untuk pembangunan asrama atau pondok para santri dan santriwati.
"Nanti, akan kita tambah lebih banyak lagi kuota beasiswa bagi keluarga berpenghasilan rendah. Itu tidak hanya untuk sekolah-sekolah negeri saja, tetapi swasta, madrasah, dan juga santri yang mondok," katanya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menambahkan, bahwa apabila Maesyal-Intan dihendaki oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Tangerang, pihaknya juga akan melakukan perluasan program sekolah gratis kepada sekolah-sekolah swasta. Dalam, rangka memperluas akses pendidikan dan mensubsidi masyarakat yang kurang mampu di Kabupaten Tangerang.
"Dimana bantuan tersebut, dikhususkan untuk sekolah-sekolah swasta. Kalau negeri kan saat ini sudah gratis. Maka, kita tingkatkan sekolah gratis juga di swasta, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang takut anaknya tidak sekolah di negeri," tandasnya. (Rls/Wsn)
Posting Komentar