Cakrabanten.co.id, Kabupaten Tangerang,- Lina Aprianti, seorang guru honorer dari SDN Daru III, berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Bintang Dangdut PGRI Kabupaten Tangerang 2024. Dinobatkan sebagai juara dan peserta terbaik, Lina mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya.
"Ini adalah pencapaian yang sangat berarti, terutama karena saya berhasil di daerah sendiri, Kabupaten Tangerang. Terima kasih kepada PGRI Kabupaten Tangerang yang telah mengadakan acara ini. Semoga ke depannya, PGRI semakin jaya dan gemilang," ujarnya penuh syukur.
Lina memilih lagu Insan Biasa milik Lesti sebagai lagu andalannya. Menurutnya, lagu tersebut penuh dengan penghayatan yang menantang, dan itu justru yang membuatnya tertarik.
"Lagu ini punya makna mendalam, dan saya merasa tantangan terbesar adalah bagaimana bisa menyampaikan pesan dari liriknya dengan baik," jelasnya.
Ia berlatih keras di rumah, menjaga pola makan, dan mengasah intonasi vokal agar penampilannya bisa maksimal.
Menguasai panggung bukan hal yang mudah, namun Lina punya resep suksesnya sendiri. "Kuncinya adalah fokus pada lagu dan menghayati setiap liriknya. Dengan begitu, pesan lagu bisa sampai ke hati juri dan penonton," kata Lina.
Meskipun demikian, ia mengakui bahwa rasa nervous tidak bisa dihindari. "Tapi dengan keyakinan bisa memberikan yang terbaik, rasa nervous itu bisa hilang," tambahnya.
Dukungan dari keluarga dan rekan-rekan PGRI Jambe menjadi salah satu kunci sukses Lina. Ia berterima kasih kepada suaminya, Tommy Hernandi, dan putri kecilnya, Anindita Keisha Azahra, yang selalu mendukung dan menemani. Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada PGRI Kecamatan Jambe yang diwakili oleh Sukardi, S.Pd, serta rekan-rekan guru lainnya.
Bagi Lina, penghargaan ini adalah batu loncatan penting dalam karirnya. "Saya merasa ini adalah awal baru untuk kembali menggeluti dunia tarik suara. Dan yang terpenting, saya bisa ikut berkontribusi membawa nama baik PGRI Kecamatan Jambe," katanya.
Kemenangan ini bukan sekadar trofi bagi Lina, tetapi juga mewujudkan impian yang telah lama ia bangun. Sejak tahun 2010 hingga 2015, Lina aktif bernyanyi di luar Tangerang, namun kali ini ia berhasil mengharumkan nama daerahnya sendiri.
"Ini adalah kesempatan emas bagi saya, dan apa yang telah saya pelajari selama ini akhirnya berbuah manis di tanah sendiri," ungkapnya dengan bangga.
Lina berharap PGRI Kabupaten Tangerang terus mendukung para guru yang memiliki bakat seni. "Banyak guru di Kabupaten Tangerang yang berbakat, tidak hanya dalam bernyanyi, tapi juga di bidang seni lainnya. Semoga tahun depan ada lagi acara serupa, sehingga bakat-bakat terpendam bisa lebih dihargai," pesannya penuh harapan.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, Lina Aprianti telah membuktikan bahwa tidak ada mimpi yang terlalu besar untuk diwujudkan.
"Teruslah mencoba, jangan menyerah, karena kemenangan akan datang bagi mereka yang berani melangkah," pungkasnya.(Ryf)
Posting Komentar