SDN 1 Slapajang Perlu Lokasi di Lahan yang Nyaman

Kepala SDN 1 Slapajang, Dedeh Erawati, S.Pd, saat diwawancarai Juru Warta CAKRA Banten.




CAKRA Banten, Kab. Tangerang- SDN 1 Slapajang mendambakan sebuah lingkungan sekolah yang ideal terletak di lokasi strategis, jauh dari kebisingan, memiliki halaman luas yang dapat ditanami tumbuhan rindang, dan dilengkapi taman serta lapangan olahraga ramah lingkungan. Namun, sekolah ini saat ini berada di lokasi yang kurang mendukung kenyamanan belajar dan keamanan siswa.



Kepala SDN 1 Slapajang, Dedeh Erawati, S.Pd.SD, menyatakan bahwa pihak sekolah sangat memerlukan dukungan pemerintah untuk segera melakukan relokasi ke lahan baru yang sudah disepakati bersama pemerintah setempat. "Lokasi yang sekarang ini sudah tidak nyaman untuk proses pembelajaran karena dekat dengan jalan raya yang sangat padat lalu lintasnya. Ancaman keselamatan anak-anak menjadi perhatian utama kami," ujarnya kepada tim CAKRA Banten.



Lokasi SDN 1 Slapajang saat ini berdekatan langsung dengan jalan raya yang ramai, sehingga kebisingan, debu, dan bahaya lalu lintas menjadi masalah serius. Ketika gerbang sekolah dibuka, siswa langsung berhadapan dengan jalan raya, meningkatkan risiko kecelakaan yang mengkhawatirkan para orang tua dan guru.


Kiyai Syamsul Romli, Ketua Komite SDN 1 Slapajang



Selain itu, Kiyai Syamsul Romli, Ketua Komite SDN 1 Slapajang, juga memiliki harapan yang sama. Dalam wawancara dengan tim CAKRA Banten, beliau menegaskan pentingnya relokasi sekolah ke tempat yang lebih aman agar anak-anak bisa belajar dengan tenang. “Kami sangat berharap sekolah ini bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman, namun tetap tidak terlalu jauh dari jalan raya untuk akses yang mudah,” jelasnya.



Keprihatinan serupa disampaikan oleh Ibu Liem, salah satu wali murid, yang juga khawatir dengan keselamatan anaknya yang bersekolah di SDN 1 Slapajang. “Sekolah ini terlalu dekat dengan jalan raya. Kami khawatir terjadi kecelakaan karena lalu lintasnya sangat padat,” ungkapnya. Ia dan para orang tua lainnya berharap relokasi sekolah segera direalisasikan.



SDN 1 Slapajang terakhir kali mendapat renovasi pada tahun 2014/2015 sejak berdiri pada tahun 1960. Sekolah ini saat ini memiliki 366 siswa dengan tenaga pendidik dan staf berjumlah 20 orang, termasuk guru honorer, PNS, serta staf BOP.



Dengan kondisi saat ini, pihak SDN 1 Slapajang berharap agar pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan relokasi sekolah ini. Hal ini demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, sehingga anak-anak dapat berkembang dengan optimal tanpa gangguan dari luar.(Kdr)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama