Kang Budi Sabarudin adalah sosok wartawan senior di Tangerang. Kecintaannya pada dunia literasi membuatnya tak lelah menyebarkan virus untuk membangkitkan gairah dan kecintaan anak-anak pada dunia tulis dan baca.
Dari ilmu dan keahlian mendongengnya itu, pada akhirnya semakin memantapkan Kang Budi untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Berkeliling, lalu Ia menyebutnya dengan ‘bersedekah’ lewat dongeng.
Melalui program Sedekah Dongeng Keliling Nusantara yang rutin satu tahun sekali diadakannya tanpa dibayar. Dari programnya tersebut total sudah ratusan pertunjukkan dongeng dilakoninya di berbagai daerah di Indonesia seperti Jabodetabek, Lampung, NTT, Indramayu, Kuningan, Cirebon Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan serta daerah lainnya.
Bermula dari sebuah peristiwa tahun 2015, Kang Budi, sapaan akrabnya, didiagnosa stroke oleh dokter dan harus dirawat selama beberapa bulan di RS Sari Asih, Karawaci, Tangerang. Usai dirawat ia yang kini tinggal Cipondoh, Kota Tangerang ini benar-benar down karena ia yang pada awalnya bekerja di jurnalistik pada akhirnya tidak boleh lagi bekerja terlalu berat.
Namun semangat berliterasinya tidak pernah padam. Beliau terus berkarya, tanpa henti. Seiring berjuang untuk tetap bisa bertahan, dan mencoba ihtiar untuk sembuh. Salah satunya Beliau sempat mendapat tamu istimewa, diundang olah Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang Banten.
Acara yang berlangsung di ruangan cinema Perpusda Kabupaten Tangerang, berlangsur sangat membekas di semua penggiat yang saat itu hadir. Berbagai suasana hadir, antara bangga, harus, sedih dan semangat bercampur menjadi satu.
Ada saatnya sedih dan terharu, ketika Kang Budi berdiri tertatih saat mengekspresikan dongengnya. Tapi disisi lain, begitu bangga dalam keadaan sakit, semangat berkaryanya begitu kuat. Sehingga tampak bisa mengalahkan rasa sakitnya. Hal yang patut diconto oleh siapapun. Terutama bagi para aktivis penggiat literasi. Bahka dalam keadaan sakitpun, masih mampu berkarya, berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi perkembangan sastra di Indonesia.
Selamat jalan Kang, kami semua selalu merindukanmu. karya karyanya yang menginspirasi dan memotivasi akan menjadi salah acuan berharga. Doa kami, lantunkan semoga amal kebaikanmu selalu ada di sisi Allah SWT. Tak lupa pada keluarga bebsar tercinta, yang selalu setiap mendampingi dan terus memotivasi akan kegigihan Kang Budi. Semoga kita semua selalu ada lingdungan Allah SWT.
Penulis : Edy Kusmaya
Posting Komentar