Mahasiswa Magang Pertanian, Menginspirasi Keberlanjutan Petani Lokal

Direktur Warung Smart Farm, Muhammad Obo bersama Mahasiswa magang pertanian dari Sumatera Barat 



Tangerang, cakrabanten.co.id,- Sulaturahmi, sebuah nilai luhur yang terus menjadi pijakan utama dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Nilai yang terkandung di balik silaturahmi tidak hanya bersifat tradisional, namun juga memiliki dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. 


Salah satu contoh nyata dari implementasi nilai silaturahmi adalah melalui aksi nyata Direktur Warung Smart Farm, Muhammad Obo, yang mengajak mahasiswa magang dari Sumatera Barat untuk merasakan pengalaman pertanian di Kelompok Tani Binaan Smart Farm Academy, Tangerang.


Untuk mewujudkan masa depan pertanian yang berkelanjutan, menurut pengalaman Peserta Magang Smart Farm Academy generasi pertama tahun 2019 tersebut menyampaikan, menjalankan silulaturahmi di berbagai tingkatan merupakan tahapan penting yang mesti menjadi karakter yang harus dilaksanakan oleh setiap petani.


Silaturahmi yang dimulai dari lingkup terdekat, yakni keluarga dan kerabat, memiliki peran penting dalam membangun keharmonisan. Kehadiran mahasiswa magang dari luar daerah di tengah-tengah kelompok tani setempat membawa nuansa segar dan memperkuat ikatan kekeluargaan.


Mahasiswa magang pertanian dari Sumatera Barat 


Selain pentingnya mendapatkan dukungan dan suport dari orang terdeka yang ada di lingkungan, dukungan dan suport pengetahuan juga harus selalu di update atau diperbaharui, karena itu sulaturahmi dengan guru juga merupakan kebiasaan yang mesti menjadi ciri dari pertanian yang cerdas da ikhlas.


Petani muda yang meninggalkan posisi nyaman di sebuah perusahaan, memilih menekuni industri pertanina ini mengatakan, mahasiswa magang dari Kabupaten Payakumbu, Sumatera Barat tersebut menjelaskan, untuk menguasai industri pertanian dari hulu hingga hilir, mereka tidak hanya belajar dari petani lokal, tetapi juga mengikuti pelatihan pertanian, pengolahan hasil tani higga sirkulasi pemasaranya di Kelompok Tani Kampung Malang, Sepatan Timur. 


Muhammad Obo sedang memberikan edukasi pengolahan hasil pertanian


Keterlibatan guru dalam proses pembelajaran ini menciptakan hubungan yang erat antara generasi muda dan mereka yang telah memiliki pengalaman.
Ditambahkan Obo, untuk mendapatkan hasil pertanian yang maksimal, seorang petani tidak hanya dituntut untuk menciptakan hasil pertanian yang unggul dan berkualitas, mengendalikan harga juga penting untuk bisa dikuasai, untuk bisa mengendalikan harga, jangan sampai setelh panen, lalu harga ditetapkan oleh tengkulak maka sulaturahmi dengan masyarakat dan pemerintah harus terjalin dengan baik.


Melibatkan diri dalam kegiatan masyarakat setempat adalah langkah positif. Muhammad Obo membawa mahasiswa magang ke Dinas Sosial dan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, menunjukkan upaya untuk terlibat aktif dalam kehidupan masyarakat sekitar.
Karena itu, setelah diperkenalkan dengan sejumlah kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tangerang, kedua petani milenial asal Sumbar tersebut, Adam (15 Tahun) dan David (14 Tahun) oleh Obo, Sulaturahmi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, untuk mendapatkan suport dan arahan, sebelum memulai magang di Kelompok Wanita Tani Indah Berseri, Kampung Sikluk, mahasiswa magang didampingi oleh Muhammad Obo mengunjungi Dinas Sosial dan Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang. Langkah ini memperkuat hubungan antara pelaku pertanian dengan pihak pemerintah, menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan.


Kepada juru warta CAKRA Banten Obo menyampaikan, pentingnya silaturahmi dalam pengembangan pertanian.


“Penting untuk diakui bahwa nilai silaturahmi yang kami junjung tinggi, mendekatkan antara penguasa wilayah bersama mahasiswa magang pertanian yang kami bina berdampak positif dalam pengembangan paradigma dan spiritual pertanian. Keberlanjutan petani lokal menjadi fokus utama, bukan hanya dalam aspek teknik produksi tetapi juga dalam manajemen petanian dan penanganan paska panen,” tegas Muhamad Obo.


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang bersama Muhammad Obo, Direktur Warung Smart Farm


Pertanian sebagai Profesi :
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Ajis Gunawan, memberikan apresiasi terhadap semangat dan kecintaan mahasiswa magang asal Sumatera Barat yang mendalami profesi pertanian. Langkah ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang teknik pertanian, tetapi juga memperkaya aspek manajemen dan pascapanen, memastikan keberlanjutan dan kemandirian petani lokal.

Kadis Sosial Kabupaten Tangerang, yang sebelumnya pernah menjabat pula sebagai Kepala Dinas Pertanian Kab. Tangerang tersebut, kepada kedua petani milenial asal Sumbar menceritakan perjalanan inspiratif Direktur Warung Smart Farm, Muhammad Obo, agar dapat menyaksikan betapa pentingnya silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari. Dari keluarga, kerabat, guru, masyarakat, hingga pemerintah, nilai silaturahmi adalah perekat yang mampu membawa perubahan positif. 


Melalui kolaborasi yang diinisiasi oleh Muhammad Obo, diharapkan kedua petani mileial tersebut bisa membangun industi pertanian pertanian lokal di daerah asal mereka, agar semakin berkembang, dan semangat mahasiswa magang menjadi cikal bakal perubahan yang lebih besar di masyarakat. [Nbl]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama