Belajar Mengajar Asyik Ala Pramita: Transformasi Menuju Pendidikan 4.0



cakrabanten.co.id, Kab. Tangerang, -Pada Hari Rabu, 6 Maret 2024, ruangan Aula Saufina lt 2 Kampus Binong menjadi saksi bagi perjumpaan yang menginspirasi antara para pemangku kepentingan pendidikan di Universitas Pramita Indonesia. Rapat Kerja Universitas Pramita Indonesia kali ini tak sekadar berkutat pada rutinitas administratif, namun menjadi panggung bagi perkenalan buku elektronik interaktif generasi 4.0, sebuah inovasi yang mengubah paradigma belajar mengajar di era digital.



Rektor Universitas Pramita Indonesia, Dr. Zalzulifa, M.Pd, telah menginisiasi kegiatan ini dengan visi yang jelas: "Menyamakan Visi Menyatukan Frekuensi". Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk seluruh komunitas akademik agar berkolaborasi dan bersinergi dalam menghadapi tantangan zaman.




Pemilihan tema tersebut bukan tanpa alasan. Era digital menuntut transformasi dalam pendidikan. Tak hanya soal teknologi, tetapi juga metode pembelajaran yang lebih inklusif, interaktif, dan relevan. Inilah yang menjadi titik sentral dalam paparan Rektor Zalzulifa, M.Pd, yang menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman.



Salah satu langkah konkret yang diusung adalah pengenalan buku elektronik interaktif generasi 4.0. Bukan sekadar buku elektronik biasa, inovasi ini menawarkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan terlibat. Pendiri Perusahaan penerbit buku digital PT. Pesona Edu, Bapak Hary Chandra, turut memberikan wawasan tentang pentingnya keterampilan membuat buku versi elektronik bagi dosen dan guru. Inilah yang menjadi inti dari pendekatan "belajar mengajar asyik ala Pramita".




Dosen dan guru tidak lagi hanya menjadi pemberi informasi, melainkan fasilitator pembelajaran yang menginspirasi. Mereka menggunakan teknologi bukan sebagai alat pelengkap, melainkan sebagai medium utama untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Dengan buku elektronik interaktif generasi 4.0, materi pembelajaran menjadi hidup, memancing rasa ingin tahu, dan membangun koneksi emosional yang kuat antara siswa dan materi.



Penggunaan buku elektronik juga bukan semata soal teknologi, tetapi juga filosofi pendidikan. Di balik layar sentuhan dan animasi, terdapat perubahan paradigma tentang bagaimana siswa belajar dan bagaimana guru mengajar. Pendidikan di Universitas Pramita Indonesia tidak hanya tentang mengisi kepala siswa dengan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter, kreativitas, dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman.




Dalam kesatuan visi dan frekuensi, para pemimpin universitas, mulai dari Rektor hingga pimpinan unit kerja lainnya, memiliki peran strategis dalam mewujudkan tagline aksi "Pramita Reborn Smart Village University Kampus Kreatif Bangun Desa untuk Dunia". Setiap langkah, kebijakan, dan inovasi yang diambil bertujuan untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa dan dunia pada umumnya.



Transformasi pendidikan bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang telah ditanamkan oleh Universitas Pramita Indonesia, tantangan tersebut dapat dihadapi dengan keyakinan dan optimisme. Inilah yang menjadi misi kita: menyediakan pendidikan yang tidak hanya relevan dengan tuntutan zaman, tetapi juga menjadi motor penggerak perubahan menuju masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan berdaya saing. (Nbl)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama