Jadwal Rutin Kultum Jamaah Subuh : Menggali Manfaat Berpuasa

 

Jamaah sholat shubuh mushola Al-Walidain Perum Kota Batara, seksama menyimak Kultum.



Kab. Tangerang, CAKRA Banten-Setiap Minggu pagi, tepat usai sholat shubuh berjamaah di Musholla Al-Walidain, Perum Kota Batara, Ds. Pasanggrahan, Kec. Solear, para jamaah shubuh disuguhkan dengan kultum yang disampaikan oleh Ust. Paryono, S.Pd.I. Sebagai seorang guru PAI yang aktif di SMAN 8 Kab. Tangerang, beliau membagikan materi yang memberi pencerahan tentang manfaat berpuasa bagi jasmani dan ruhani. Pada Minggu pagi, 24 Maret 2024, kultumnya membahas lima manfaat berpuasa yang mendalam.



Ketua DKM Musholla Al-Walidain dalam muqadimahnya sebelum materi kultum disampaikan Ust. Paryono, Ia menyatakan, di bulan suci Ramadhan, semangat kebersamaan dan peningkatan keimanan menjadi prioritas utama bagi segenap jamaah  Mushola Al-Walidain, Sutarno dengan penuh semangat, beliau mendukung jamaah sholat Shubuh untuk bersama-sama mengikuti program kultum rutin yang diselenggarakan setiap pagi. Usai sholat berjamaah yang dipimpin oleh Ust. Paryono, S.Pd.I, menurut Dia, sosok Ust. Paryono sosok yang berdedikasi senantiasa hadir untuk memberikan ceramah di Mushola Al-Walidain. Baik dalam kepadatan jamaah atau keheningan, semangatnya tidak pernah berkurang. Ini adalah contoh nyata komitmen yang luar biasa dalam mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan spiritualitas selama bulan suci Ramadhan.



Dalam tema kultum yang disampaikan, Ust. Paryono di antaranya memilih tema Membentuk Karakter Melalui Puasa.

Dijelaskan Ust. Paryono, guru SMA Cisoka yang tinggal di Perum Taman Kirana Surya tersebut menerangkan, Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan proses pembentukan karakter. Dalam kultumnya, Ust. Paryono menjelaskan bahwa puasa memiliki fungsi konfirmatif yang mengkonfirmasi ketaatan seseorang sebagai hamba Tuhan yang beriman. Ini merupakan ungkapan nyata dari ketaatan dan kesetiaan pada perintah Allah SWT.



Purifikasi Jiwa dan Tubuh


Fungsi purifikatif puasa mengajarkan pentingnya membersihkan jiwa dari kebiasaan buruk dan menjaga tubuh dari hal-hal yang merugikan. Bulan Ramadhan menjadi momen penting untuk membersihkan diri dari dosa dan kebiasaan buruk yang telah mengendap.



Puasa juga memiliki fungsi iluminatif yang mendorong individu untuk memperbaiki diri secara spiritual. Dengan memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, seseorang dapat mencapai pencerahan dalam perjalanan spiritualnya.



Pengaruh Positif Terhadap Kesehatan


Selain manfaat spiritual, puasa juga memberikan dampak positif pada kesehatan tubuh. Ust. Paryono menjelaskan bahwa puasa dapat menjaga kesehatan tubuh dengan meningkatkan kekebalan tubuh, mengatur kadar kolesterol, membantu proses detoksifikasi, dan mencegah berbagai penyakit degeneratif.



Ditambahkan Ust. Paryono, dari sekian banyak leutamaan berpuasa, di antaranya sebagai Transformasi Menuju Kebaikan.



Lebih dari sekadar menjaga kesehatan fisik, puasa memiliki fungsi transformatif yang mendorong individu untuk berubah menjadi lebih baik. Dengan menjalani puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan, seseorang dapat mengalami transformasi positif dalam kehidupannya.



Dengan pemahaman yang mendalam tentang lima manfaat berpuasa ini, para jamaah di Musholla Al-Walidain diharapkan dapat memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai waktu yang berharga untuk memperkuat iman, membersihkan jiwa, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Semoga setiap ibadah yang dilakukan membawa berkah dan kebaikan bagi semua umat Muslim di seluruh dunia. Di penghujung acara Kultum ditutup dengan doa bersama, pada sesi kultum yang bertepatan dengan hari ke 14 Ramadhan 1445 H tersebut, doa yang dipim oleh salah seorang jamaah warga Blok A, Taman Kirana, Ust. Sodikin, yang kerap bertugas sebagai mam sholat tarawih di Musholah Al-Walidain. Mengingat suasana berpuasa kegiatan tidak dilanjutkan dengan silaturahmi dan minum teh manis dan jamuan pagi seperti biasa, jamaah langsung bersalaman dan pulang. (Awn)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama