Kades Pasanggrahan Komitmen Berkeliling Tarawih, Menyatu Bersama Dalam Barisan Jamaah

Kepala Desa Pasanggrahan, Agus Setyantoro beramah tamah dengan jamaah Masjid Daarul Muttaqien usai pelaksanaan sholat tarawih.



cakrabanten.co.id, Kab. Tangerang,- Di tengah gemerlap cahaya bulan Ramadhan yang menghiasi langit, langkah-langkah para jamaah menuju Masjid Jami' Daarul Muttaqien terasa penuh harap dan semangat. Hari ke-14 Ramadhan 1445 H, sebuah momen istimewa tercipta di tengah-tengah ibadah sholat Isya dan Tarawih di masjid yang menjadi pusat kegiatan rohani masyarakat Perum Guru PKGC, Desa Pasanggrahan.



Di barisan terdepan, Agus Setiantoro, sosok yang dihormati sebagai pemimpin Desa Pasanggrahan, hadir tanpa rasa keangkuhan. Bersama-sama dengan warga, ia menemukan kedamaian di sajadah, menyatukan diri dalam ruku' dan sujud, menghapus batas-batas sosial yang kadang memisahkan mereka di dunia luar.



Ketika ketenangan merayap di hati para jamaah, Mastur Isbat, Ketua DKM Masjid Daarul Muttaqien, mengangkat suaranya dengan penuh kehangatan. Kabar kehadiran Agus Setyantoro membuat hati para jamaah bergembira. Dan di sana, di hadapan seluruh umat, Agus Setyantoro tak hanya menjadi pemimpin, tapi juga saudara, menyalurkan salam dan senyumnya kepada setiap wajah yang merindukan kehadirannya.



Dalam kedamaian yang tercipta, Ust. Ropiudin memimpin langkah-langkah ibadah dengan penuh kekhusyukan, mengalunkan ayat-ayat suci yang menggetarkan jiwa. Sementara itu, Mastur Isbat dengan penuh khidmat mengumandangkan takbir, membimbing setiap jamaah melangkah menuju keridhaan-Nya.



Di malam yang penuh berkah itu, Masjid Daarul Muttaqien bukan hanya tempat ibadah, tapi juga panggung kebersamaan. Di  sanalah orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat bersatu dalam satu tujuan mulia: mencari keridhaan Ilahi. Dan di bawah cahaya bulan purnama, kebersamaan itu mengalir sebagai bukti nyata dari kekuatan iman yang mengikat hati-hati yang bersujud di bawah satu atap, menjadi satu dalam rahmat dan kasih-Nya.



Agus Styantoro adalah Kepala Desa Pasanggrahan yang memiliki komitmen kuat terhadap kegiatan keagamaan. Dia dikenal karena menerapkan gerakan Tarawih Keliling, dan pengajian bulanan bagi warga masyarakat yang dipimpinnya, sebuah kegiatan yang dilakukan pada bulan suci Ramadan juga di bulan-bulan lainnya di luar Ramadhan, untuk memfasilitasi warga desa dalam melaksanakan ibadah secara berjamaah di berbagai lokasi. Agus telah melanjutkan kebiasaan ini dari periode sebelumnya ketika dia pertama kali menjabat sebagai Kepala Desa Pasanggrahan, menunjukkan dedikasinya terhadap kegiatan keagamaan dan pelayanan kepada masyarakat.(Awn)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama