Menggema Pesan Persatuan dalam Sholat Idul Fitri di Masjid Nurul Awal

Sholad Ied berjamaah 



Kab. Tangerang, CAKRA Banten-Pada tahun ini, semarak Idul Fitri 1445 H di Masjid Nurul Awal, kp. Gudang RT 004 / 006 Ds. Pasir Nangka Kecamatan Tigaraksa, tidak hanya diwarnai dengan sujud syukur dan kegembiraan, tetapi juga dengan pesan yang menggema tentang pentingnya menjaga nilai persatuan. Dalam khutbah yang menggetarkan hati, Ustad Bahrul Ulum, sebagai khatib, menyoroti urgensi menjaga persatuan dan kesatuan ukhuwah Islamiah.



Ketika para jamaah berkumpul di bawah langit yang cerah, di dalam ruang yang penuh dengan rasa hormat dan kesucian, Ustad Bahrul Ulum mengajak semua umat Islam untuk merenungkan betapa pentingnya memelihara persatuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa persatuan bukanlah sekadar sebuah kata, melainkan sebuah nilai yang harus dijaga dengan penuh keikhlasan dan kesadaran.



Dalam suasana yang khusyuk, Ustad Bahrul Ulum menyampaikan bahwa dalam Islam, persatuan bukanlah hanya sekadar bentuk hubungan sosial, tetapi merupakan pondasi utama dari kekuatan umat. Ia menegaskan bahwa tanpa persatuan, umat Islam tidak akan mampu mencapai kemajuan dan keberhasilan yang diidamkan. Persatuan, menurutnya, adalah sebuah amanah suci yang harus dijaga oleh setiap individu, tanpa memandang perbedaan sosial, budaya, atau latar belakang.



Dalam konteks pelaksanaan sholat Idul Fitri, Ustad Bahrul Ulum mengajak umat Islam untuk memahami bahwa sholat bukanlah hanya sekadar ritual ibadah, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat ikatan ukhuwah antar sesama Muslim. Sholat Idul Fitri, dengan ribuan umat yang berdiri bersama dalam kesatuan, adalah sebuah gambaran nyata betapa kuatnya kekuatan persatuan dalam Islam.



Berdasar pantauan juru warta CAKRA Banten, yang turut larut bersama jamaah yang hadir, melalui pesannya yang penuh kearifan dan kecintaan terhadap Islam, Ustad Bahrul Ulum mengingatkan kita semua bahwa dalam menjaga persatuan, kita harus mampu melampaui perbedaan-perbedaan yang ada, dan senantiasa mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi. Dalam kebersamaan itulah, kekuatan umat Islam akan semakin berkobar dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan.



Selesai khutbahnya, suasana di Masjid Nurul Awal dipenuhi dengan doa-doa yang tulus dan harapan akan terciptanya persatuan yang semakin kokoh di antara umat Islam. Para jamaah meninggalkan masjid dengan hati yang penuh kebahagiaan dan tekad yang bulat untuk terus menjaga nilai persatuan, bukan hanya di hari yang suci seperti Idul Fitri, tetapi juga dalam setiap langkah kehidupan mereka.



Dengan semangat yang menggelora, mari kita bersama-sama memelihara nilai persatuan dalam menjalani kehidupan beragama dan berbangsa, karena dengan persatuanlah, kita akan menjadi umat yang kuat dan teguh, siap menghadapi setiap tantangan di masa yang akan datang.(Kdr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama