Kisah Inspiratif: April, Janda Muda dari Desa Gempol Sari Melirik Kesuksesan di Usaha Beternak

April, warga kampung Malang Desa Gempol Sari Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang.



Cakrabanten.co.id, Tangerang,- Di Kampung Malang, tepatnya di lingkungan RT 01/05 Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, terdapat sebuah kisah inspiratif yang patut dijadikan contoh bagi pemuda, pengusaha, dan penguasa di daerah Tangerang dan sekitarnya. Kisah ini berasal dari seorang wanita muda bernama April, seorang janda beranak satu, yang telah memilih jalan hidup yang mungkin tidak lazim bagi banyak wanita seusianya – beternak kambing.



April, anak keempat dari pasangan Yanto dan Maryamah, memulai usahanya dengan modal yang sederhana. Berawal dari hanya satu ekor kambing, ia kini telah berhasil mengembangkan peternakannya hingga memiliki lebih dari tiga puluh ekor kambing. Keberhasilannya tidak hanya sekadar peningkatan jumlah hewan ternak, tetapi juga menggambarkan ketekunan, kerja keras, dan semangat untuk memperbaiki ekonomi keluarga.



Beternak kambing bukanlah usaha baru dalam sejarah umat manusia. Sejak zaman Nabi Adam AS, peternakan kambing telah menjadi penopang utama kehidupan. Dua putra Nabi Adam, Qobil dan Habil, adalah peternak yang pertama kali memulai budidaya kambing dan domba sebagai sumber penghidupan keluarga. Bahkan, dalam ajaran Islam, usaha beternak adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan.



Kepada juru warta CAKRA Banten April, sang Janda muda asal Sepatan Timur tersebut menegaskan, memilih menekuni beternak kambing karena dinilai memiliki potensi ekonomi. 



Menurut April, peternakan kambing menawarkan potensi ekonomi yang signifikan. Produk seperti daging, susu, dan kulit kambing memiliki pasar yang luas dan permintaan yang stabil. Ini membuka peluang bagi peternak untuk mendapatkan penghasilan yang baik.



Lebih dari sekedar kegiatan yang mudah dan bisa dilakukan siapapun, menurut April, kambing adalah hewan yang relatif mudah dipelihara dan memiliki daya tahan tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat untuk usaha berkelanjutan.



Usaha beternak, tegas janda cantik ini, tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi peternak, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat sekitar. Keberhasilan seseorang dalam peternakan dapat mendorong orang lain untuk mengikuti jejak yang sama, sehingga menciptakan komunitas yang lebih mandiri dan produktif.



Harapan dan Dukungan


Sebagai seorang peternak yang berdedikasi, April memiliki harapan besar untuk masa depan usahanya. Ia sangat berharap mendapat dukungan dari berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, untuk memberikan bimbingan dan pembinaan yang tepat. 



Dukungan dalam bentuk pelatihan, akses ke sumber daya, dan bantuan teknis akan sangat membantu dalam mengembangkan usaha budidaya kambing yang lebih profesional dan berkelanjutan.



April juga berharap usahanya dapat sejalan dengan program pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat desa. Dengan kolaborasi antara peternak, pemerintah desa, dan sektor pertanian serta peternakan lainnya, usaha ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.



Kisah April ini seharusnya menjadi inspirasi bagi para pemuda di Tangerang dan sekitarnya untuk melihat berternak sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dalam era di mana banyak orang beralih ke usaha-usaha modern dan digital, tidak ada salahnya untuk melihat kembali potensi usaha tradisional yang telah terbukti manfaatnya selama ribuan tahun.



Pemudi dengan semangat inovasi dan kreatifitas mereka dapat membawa perubahan signifikan dalam bidang peternakan. Dengan memanfaatkan teknologi modern, mereka dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha ternak, membuka pasar baru, dan menciptakan produk-produk olahan dari kambing yang bernilai tambah tinggi.



Bagi para pengusaha dan penguasa di daerah, kisah April adalah sebuah panggilan untuk mendukung dan memberdayakan usaha-usaha lokal. Investasi dalam sektor peternakan tidak hanya akan memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga akan membangun pondasi masyarakat yang mandiri dan kuat.



Pemerintah daerah dapat memainkan peran penting dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, akses ke pasar, dan kebijakan yang mendukung pengembangan usaha peternakan. Dukungan ini akan menciptakan ekosistem yang kondusif bagi peternak untuk berkembang dan mencapai kesuksesan.



Kisah April dari Kampung Malang Desa Rawa Gempol adalah bukti nyata bahwa dengan tekad, kerja keras, dan dukungan yang tepat, usaha beternak kambing dapat menjadi sumber penghidupan yang sukses dan berkelanjutan. Semoga kisah ini menginspirasi banyak orang, terutama pemuda di Tangerang dan sekitarnya, untuk berani mengambil langkah serupa, dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui usaha peternakan.(Nbl)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama