Kab. Tangerang, CAKRA Banten,- Perpisahan selalu mengundang rasa haru dan nostalgia, sebuah momen di mana kenangan-kenangan indah seolah terjalin erat dalam benak kita. Namun, di balik semua itu, perpisahan adalah momentum yang penuh makna, sebuah titik tolak untuk melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang.
Perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang penuh harapan dan kesempatan. Di setiap ujung jalan yang kita lalui, ada pintu yang terbuka, ada impian yang menanti untuk diwujudkan. Mari kita jadikan perpisahan ini sebagai motivasi untuk terus berjuang, untuk tidak pernah menyerah dalam meraih apa yang kita impikan.
Jambe, 24 Juni 2024 - Suasana haru dan penuh kesedihan menyelimuti acara pelepasan siswa kelas IX dan kenaikan kelas VII-VIII SMP PGRI Daru, Kecamatan Jambe. Meskipun diselimuti rasa bangga, para guru tampak masih merasa belum sepenuhnya puas dalam memberikan bekal ilmu yang cukup kepada para siswa.
Kepala Sekolah SMP PGRI Daru, Wiwin Nurlia, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan kekhawatiran mengenai minimnya praktik pengamalan ilmu pengetahuan serta penanaman karakter dan budi pekerti di kalangan siswa.
Wiwin mengingatkan para siswa untuk lebih banyak belajar di rumah dan mengurangi waktu bermain, mengingat gaya hidup remaja yang sangat erat dengan gadget. Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar dan mengembangkan diri.
Pada tahun 2024 ini, sebanyak 88 siswa SMP PGRI Daru berhasil lulus. Kepala sekolah berharap seluruh siswa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi masa depan yang lebih baik.
Ketua Komite SMP PGRI Daru, Usman, juga memberikan sambutan penuh apresiasi kepada dewan guru yang telah berdedikasi mendidik para siswa dengan sabar dan ikhlas, meskipun minim partisipasi dari orang tua yang rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu. Usman mengapresiasi para siswa yang mampu menyelesaikan kegiatan belajar hingga lulus dan berharap mereka dapat menjaga nama baik sekolah serta mengamalkan ilmu yang telah diajarkan oleh para guru.
Perwakilan siswa kelas IX, Eleana Zivora, yang berhasil meraih peringkat pertama dan dinobatkan sebagai juara umum di SMP PGRI Daru, menyampaikan terima kasih kepada orang tua dan dewan guru yang telah dengan sabar mendampingi dan memotivasi untuk tetap giat belajar.
Untuk memberikan kesan mendalam bagi guru dan siswa, panitia pelepasan SMP PGRI Daru mengemas acara dengan pemilihan guru favorit yang disukai siswa. Dari kuesioner yang dibagikan kepada segenap siswa, terpilihlah Ibu Bela Afriani, S.Pd, sebagai guru favorit pilihan para siswa.
Ketua panitia pelepasan dan kenaikan kelas, Hosyana, SE, mengapresiasi Kepala Sekolah, Dewan Guru, para siswa, dan orang tua yang dengan semangat mendukung pelaksanaan kegiatan hingga acara pelepasan ini. Hosyana berpesan kepada siswa yang lulus agar mengutamakan karakter iman dan takwa. Menurutnya, menjadi orang baik lebih penting daripada sekadar menjadi orang pintar.
karena orang pintar belum tentu baik, tetapi orang baik menunjukkan tanda-tanda sebagai orang yang pintar.
Acara pelepasan ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dan menjadi individu yang baik serta berguna bagi masyarakat.(Kdr)
Posting Komentar