Wisata Religi, Menyusuri Keunikan Masjid Pintu Seribu Tangerang




Cakrabanten.co.id, Tangerang,- Masjid Pintu Seribu yang terletak di Kota Tangerang yang memiliki daya tarik, seperti menjadi pusat penyebaran agama Islam yang unik. Masjid Pintu Seribu di Tangerang sebagai pusat penyebaran agama Islam ini didirikan oleh almarhum Syekh Al-Bakhir Mahdi pada tahun 1978 dan selesai tahun 1982.



Dalam bangunannya, Masjid Pintu Seribu di Tangerang sebagai pusat penyebaran agama Islam memiliki banyak keunikan arsitektur dan tradisi pembagian sembako. Setiap tempat di masjid memiliki namanya sendiri sehingga memunculkan kesan khas dan kesan personalnya masing-masing.



Tak hanya itu, di sini juga ada tasbih raksasa yang memiliki 99 butir dengan diameternya adalah 10 cm. Tasbih ini menjadi salah satu daya tarik masjid yang memukau pengunjung. Di beberapa pintu masjid dan pagar depan, terlihat angka 999. Angka ini memiliki makna tertentu dalam agama Islam yang bisa menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi jamaah yang datang.



Selain itu, angka ini juga memberikan kesan spiritual bagi para pengunjung. Masjid Pintu Seribu terletak di tengah-tengah pemukiman warga, sehingga menjadi tempat yang mudah dijangkau oleh jamaah. Dan Jamaah juga bisa mudah menemukan tempat solat, dan fasilitas lainnya, sebab petunjuk arah masjid dibuat sangat jelas dipahami.






Ada juga ruangan bawah tanah yang unik. Ruang ini disebut sebagai ruang tasbih. Ruang ini digunakan untuk melakukan kegiatan tasbih dan berzikir. Para jamaah dapat merasakan kedamaian dan ketenangan di dalam ruang ini saat beribadah.



Tidak hanya itu, pintu-pintu di dalam masjid ini juga memiliki fungsi khusus sebagai tempat salat bagi wanita. Sehingga jamaah wanita bisa mendapatkan privasi dan rasa tenang saat beribadah di masjid.


Masjid Pintu Seribu mulai populer setelah dipublikasikan dalam berbagai media dan menjadi daya tarik menarik khusunya bagi umat Islam. Para peziarah sering datang pada hari-hari kebesaran Islam dan saat bulan Ramadan. Peziarah berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Karawang, Kalimantan, dan Aceh.



Dengan pendekatan kegiatan sosial seperti pembagian sembako untuk fakir miskin dan anak yatim-piatu untuk sebagai bentuk upaya penyebaran Islam di masjid ini. Tradisi pembagian sembako ini menjadi salah satu bentuk kepedulian dan kegiatan sosial yang dilakukan oleh Masjid Pintu Seribu sebagai bentuk dakwah dan amal kebaikan.



Masjid Pintu Seribu merupakan warisan spiritual yang perlu dilestarikan dan dirawat untuk tetap memberikan manfaat dan inspirasi bagi generasi masa depan.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama