Batik Pusaka salah satu aset Seni Budaya Tanah Jawara Banten

Salah satu Pusat pengembangan Batik Pusaka Banten milik Yandi di Grand Serang Asri di Cipocokjaya, Kota Serang, selain memproduksi batik, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya pelajar untuk belajar membantik




Cakrabanten.co.id,- Batik Banten tercatat sebagai salah satu batik yang memiliki filosofi mendalam pada setiap motifnya. Sebagian besar motif tersebut berkaitan dengan sejarah Banten dan juga diambil dari bahasa ilmiah mengenai nama suatu tempat, arti, penggunaannya, dan tipologi.



Bisa dibilang batik khas Banten ini bukan hanya sekadar kain bermotif, melainkan juga rekontruksi sejarah yang menggambarkan tentang budaya dan sejarah Banten.



Kemunculan batik ini bermula dari penemuan puing gerabah peninggalan kerajaan abad ke-17 di kawasan Banten Girang dan Banten Lama. Menariknya, gerabah tersebut memiliki 75 ragam hias yang kemudian diaplikasikan pada sebuah kain. Kain inilah yang disebut sebagai Batik khas Banten.



Sumber motif batik khas Banten sendiri sebagian besar berasal dari benda-benda purbakala dan bangunan arkeologis pada masa kejayaan Sultan Maulana Hassanudin. Sultan Maulana Hassanudin dikenal sebagai pemimpin yang arif dan bijaksana. 






Didukung kondisi geografis Banten yang strategis, intensitas tatap muka penduduk lokal dengan awak kapal dari Eropa dan Asia turut membawa pengaruh budaya dan ragam kehidupan di Banten, salah satunya ada seni rupa.



Kendati demikian, ragam hias tersebut tak lepas dari rambu-rambu keislaman yang melarang penggambaran motif mahluk hidup secara nyata sehingga dialihkan dengan motif abstrak sesuai karakteristik masyarakat Banten.  



Dalam perkembangan selanjutnya, ada beberapa pribadi yang berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan batik Banten. Satu diantaranya Batik Pusaka Banten sejak 2014 memiliki misi tersendiri. Antara lain ingin melestarikan peninggalan pada zaman Kesultanan Banten.



Saat ini, di setiap kota dan kabupaten di Banten memiliki batik khas masing-masing. Bahkan di Kota Serang terdapat tiga produsen batik, di antaranya Batik Pusaka Banten milik Yandi di Grand Serang Asri di Cipocokjaya, Kota Serang. (Edi Kusmaya)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama