Dr. H.R. Achmad Dimyati Natakusumah, SH, MH, M.Si.,
Serang, CAKRA Banten,- Pendidikan dan Latihan Dasar Kepemimpinan (Diklat) bagi pemuda memainkan peran krusial dalam mempersiapkan calon pemimpin yang kompeten dan berkualitas di masa depan. Kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif. Pemuda dilatih untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah, yang semuanya merupakan aspek penting dari kepemimpinan yang baik. Dengan mengikuti Diklat, para pemuda juga diajarkan nilai-nilai etika dan integritas, yang merupakan fondasi dari kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Selain itu, Diklat Kepemimpinan juga berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian para pemuda. Melalui berbagai kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan rasa percaya diri, kerja sama tim, dan keterampilan interpersonal, para pemuda dipersiapkan untuk menghadapi berbagai tantangan di lingkungan mereka. Kegiatan ini juga membuka peluang bagi pemuda untuk berjejaring dengan sesama calon pemimpin, memperluas wawasan, dan berbagi pengalaman. Dengan demikian, Diklat Kepemimpinan menjadi sarana yang efektif dalam membentuk pemimpin masa depan yang siap berkontribusi secara positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah mereka.
Pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Serang menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (Diklat) bagi mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan kemampuan kepemimpinan yang kokoh serta membangun karakter pemimpin yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Pada hari pertama, Jum'at, 28 Juni 2024, Diklat tersebut menghadirkan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Dr. H.R. Achmad Dimyati Natakusumah, SH, MH, M.Si., yang juga dikenal dengan panggilan "Mr. Dim". Beliau saat ini menjadi salah satu calon kuat untuk Gubernur Banten periode 2024-2029. Dengan visi-misinya yang mengusung pendidikan dan kesehatan gratis, serta pemberdayaan desa, Mr. Dim memberikan motivasi yang mendalam kepada para mahasiswa.
Dalam sambutannya, Mr. Dim menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka pengangguran di Banten, terutama di kalangan lulusan SMA. Beliau bertekad untuk menciptakan kebijakan yang dapat memutus rantai pengangguran di provinsi tersebut. "Lulusan SMA seharusnya bisa menjadi pejabat, pengusaha, dan profesional di berbagai bidang, namun kenyataannya mereka kesulitan bersaing karena kurangnya pengetahuan dan keahlian," ungkap Mr. Dim.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Mr. Dim berkomitmen menyediakan pendidikan dan pelatihan gratis bagi generasi muda Banten. Ia berjanji bahwa mulai tahun depan, wajib belajar di Banten akan mencakup pendidikan hingga tingkat S1. "Tanggung jawab pemimpin dan negara adalah memberikan pendidikan gratis untuk rakyatnya," tegas Mr. Dim, disambut dengan tepuk tangan meriah dari para mahasiswa.
Mr. Dim juga membagikan pandangannya tentang syarat-syarat menjadi pemuda dan pemimpin yang baik. Ia menekankan pentingnya membangun niat yang baik, berteman dengan orang-orang baik, dan memiliki pelatih yang baik. "Ketika mahasiswa UIN membutuhkan pelatih, saya siap menjadi coach untuk pemuda Banten," tambahnya.
Selain itu, Mr. Dim mengingatkan agar pemimpin harus menghindari keburukan dan siap menggantikan kepemimpinan. Ia menggunakan analogi tomat atau apel yang busuk untuk menjelaskan pentingnya memisahkan keburukan agar tidak merusak yang lainnya. Beliau juga menekankan pentingnya menjadi teladan yang baik, meneladani Nabi Muhammad SAW, dan mampu mengelola hati, rasa, dan bakat.
Diklat Kepemimpinan di UIN Serang ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga momen berharga bagi para mahasiswa untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi dari tokoh-tokoh berpengalaman seperti Mr. Dim. Dengan semangat dan visi yang jelas, diharapkan para peserta dapat menjadi pemimpin yang baik dan berkontribusi positif bagi Banten di masa depan.(Awn)
Posting Komentar