Oleh :
Ihah Parihah, S.Pd, Gr., M.Pd
Nia Kurniasih, S.Pd
Cakrabanten.co.id,- Buku adalah salah satu gudang ilmu, untuk mendapatkan ilmu tersebut jendelanya harus dibuka dengan membaca. Walau buku kini bukan satu-satunya sumber ilmu (informasi dan pengalaman). Karena kini buku terbagi dua, buku konvensional dan digital. Buku konvensional adalah buku yang dicetak pada kertas dan dapat dipegang secara fisik. Buku digital adalah buku yang tersedia dalam format elektronik yang biasanya dapat diakses melalui perangkat seperti laptop, tablet, atau smartphone.
Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan, yang jelas keduanya saling melengkapi. Keduanya terus berevolusi, menjadi lebih baik dan menarik – sesuai dengan tuntutan kebutuhan pembaca. Baik bagi pembaca dewasa, terlebih anak-anak (pelajar dan mahasiswa). Pembaca lebih tertarik pada sesuatu yang lebih menarik, ringan, asyiek dan menghibur.
Maka lahirlah sekarang apa yang dikenal “Smartbook” kira-kira mirip dengan “Smartphone”. Kira-kira buku pintar, canggih dan menarik (smart) pokonya. Kalau buku tidak smart, maka kurang diminati oleh pembacanya.
Pertama, Smartbook Matematika kelas 1 dari Intan Pariwara merupakan karya buku teks inovatif. Ilustrasinya menarik dan memberikan pemahaman matematika secara visual. Integrasi elemen profil pelajar Pancasila, memberikan dimensi nilai dan karakter pada pembelajaran.
Buku ini mengacu pada keterampilan abad ke-21 dengan memasukkan perspektif pendidikan global. Dengan memanfaatkan teknologi, Smartbook ini akan membawa siswa menuju pemahaman konsep matematika melalui konten yang disajikan secara interaktif dan merangsang proses berfikir kreatif.
Selain itu, buku ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan ide dan solusi matematis. Pemilihan bahasa yang mudah dipahami sesuai dengan karakteristik siswa kelas 1, menjadikan Smartbook ini sebagai panduan matematika yang sangat efektif dan ramah untuk siswa.
Kedua, SmartBook Bahasa Indonesia kelas 1 SD hadir untuk lebih memperkaya literatur buku paket siswa sekolah dasar. Disusun dengan memperhatikan perkembangan teknologi dan fokus pada peningkatan keterampilan abad ke-2 muatan kontennya cukup menarik, komunikatif, dan inovatif, sesuai dengan perkembangan pembelajaran abad 21.
Unsur profil pelajar Pancasila di dalamnya sudah cukup bagus. Menantang anak untuk mandiri, berkebhinekaan global, kreatif dan bernalar kritis. Buku ini disusun sesuai CP dan ATP dalam kurikulum Merdeka dan diperkaya dengan pembangunan berkelanjutan yang wawasan global. Membutuhkan pendampingan orang tua dan guru sebagai bentuk komunikasi dan kolaborasi efektif dalam menyukseskan pendidikan putra-putrinya.
Bagai yang memerlukan informasi lebih detail buku tersebut, bisa mengubungi penulisnya melalui Cakra Banten. (Edi Kusmaya, Pemred Cakra Banten)
Posting Komentar