Membangun Rasa Aman dan Nyaman di Lingkungan

paguyuban Persaudaraan warga Blok A Perum Guru 



CAKRA Banten-Kab. Tangerang- Guyub bertetangga bukan hanya tentang hidup berdampingan, tetapi juga membangun hubungan yang penuh makna dan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Dalam upaya merawat tali persaudaraan, warga Blok A Perum Guru yang bernaung dalam paguyuban Persaudaraan Warga Blok A mengadakan acara makan bersama pada momentum Tahun Baru Hijriyah, Ahad, 7 Juli 2024. Kegiatan ini dimulai setelah sholat Maghrib dan berakhir saat panggilan Isya berkumandang.



Ketua Paguyuban, Persaudaraan Warga Blok A PKGC, Pamungkas Jokowidodo menegaskan bahwa guyub bertetangga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Ketika tetangga saling mengenal dan peduli, mereka akan lebih mudah untuk saling menjaga dan membantu dalam situasi darurat.



Silaturahim yang terjaga dengan baik mempererat tali persaudaraan antarwarga. Hubungan yang hangat dan harmonis membuat hidup bertetangga menjadi lebih menyenangkan dan penuh kebahagiaan. Dengan guyub bertetangga, semangat gotong royong akan semakin kuat. Kerja bakti, kegiatan sosial, dan bantuan dalam berbagai hal akan lebih mudah terlaksana jika ada rasa kebersamaan.




Melalui kegiatan bersama, terdapat keutamaan yang amat penting. Saling mengenal dan memahami satu sama lain dapat mengurangi potensi konflik dan perselisihan. Dengan komunikasi yang baik, masalah dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan mufakat. Dalam kebersamaan, tetangga dapat saling membantu mengatasi berbagai kesulitan, baik itu dalam hal ekonomi, kesehatan, maupun masalah lainnya. Rasa solidaritas membuat beban terasa lebih ringan.



Tokoh Masyarakat Blok A lainnya, Heru Susanto mengatakan komunitas yang guyub akan lebih mudah melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial, seperti penggalangan dana untuk yang membutuhkan atau program-program kesehatan lingkungan. Hidup dalam lingkungan yang guyub dan harmonis dapat membentuk karakter yang baik. Anak-anak akan tumbuh dengan nilai-nilai kebersamaan, tolong-menolong, dan empati yang kuat.



Ditambahkan Yanto, acara makan bersama ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi sebuah simbol bahwa kebersamaan dan rasa saling memiliki adalah fondasi utama dalam membangun lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warganya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama