Kabupaten Tangerang,- Guru; tempoe doleoloe, kini dan masa datang, ada yang tak pernah berubah. Dia akan hadir sepanjang jaman dan sepanjang peradaban. Peradaban akan terus berubah, tidak aka nada yang tidak berubah – kecuali perubahan itu sendiri.
Namun satu hal yang TIDAK BOLEH BERUBAH, peran guru sebagai pendidik dengan langsung tatap muka. Itu yang tidak bakal tergantikan dengan teknologi secangih apapun TITIK.
Yang lainnya banyak yang telah berubah. Misalnya, dulu guru merupakan satu satunya sumber informasi. Sekarang bukan lagi satu satunya sumber ilmu pengetahuan umum maupun praktis. Dulu guru hanya mengandalkan tatap muka, sekarang sudah tergantikan atau dikombinasikan dengan komunikasi tidak langsung. Banyak lagi yang telah dan akan berubah.
Nah, bagaimana pendapat sebagian para guru dalam menyambut hari guru nasional, simak tulisan ini :
Nia Kurniasih, yang dikenal nama panggungnya Mey Nia mengatakan, “Bahwa hari guru adalah sebuah momentum bersama bagi guru untuk merefleksi peran dan tugasnya selama ini sebagai guru sesungguhnya, menyiapkan generasi muda yang berkarakter dan berakhlak mulia. Sudahkah guru menjalankan kewajibannya dengan baik dan benar tanpa mengabaikan hal anak untuk mendapatkan pendidikan pembelajaran di sekolah. Sudahkah guru fokus untuk benar-benar mendidik tanpa disibukan dengan segala administrasi yang membelit dan rumit?”.
Bagaimana menurut Mugiarni, salah seorang guru yang hobby menulis. Ia berpendapat; Era milenial adalah era yang ditandai dengan perkembangan teknologi yang pesat. Hal ini membawa tantangan tersendiri bagi guru. Guru harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif kepada peserta didik.
Selain itu, guru juga harus mampu memahami karakteristik peserta didik di era milenial. Peserta didik di era milenial memiliki karakter yang berbeda dengan peserta didik di era sebelumnya. Peserta didik di era milenial lebih kritis, kreatif, dan inovatif.
Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di era milenial. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan bermakna.
Guru Perlu Belajar.
Guru harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pembelajaran yang berkualitas. Guru harus belajar berbagai hal, mulai dari materi pembelajaran, metode pembelajaran, hingga teknologi pembelajaran.
Guru dapat belajar melalui berbagai cara, seperti mengikuti pelatihan, seminar, atau kursus. Guru juga dapat belajar secara mandiri melalui buku, jurnal, atau sumber belajar lainnya.
Guru juga dapat belajar dari pengalamannya sendiri. Guru harus selalu reflektif terhadap pembelajaran yang telah dilakukannya. Guru harus belajar dari kesalahannya agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik di masa mendatang.
Guru Menjadi Teladan.
Guru harus menjadi teladan bagi peserta didik. Guru harus memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Guru harus menjadi contoh bagi peserta didik dalam hal disiplin, kerja keras, dan semangat belajar.
Guru juga harus menjadi contoh bagi peserta didik dalam hal moral dan etika. Guru harus mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada peserta didik agar menjadi pribadi yang berbudi pekerti luhur.
Guru Berkualitas.
Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki kompetensi dan profesionalitas yang tinggi. Guru yang berkualitas dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan guru dalam berperilaku yang baik dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru dalam berinteraksi dengan peserta didik, sesama guru, dan masyarakat. Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran.
Guru yang berkualitas juga harus memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Guru harus menjadi teladan bagi peserta didik.
Kesimpulan,
Guru memiliki peran yang penting dalam mewujudkan Indonesia Maju. Guru harus terus bertransformasi, baik dari segi kompetensi maupun profesionalitas, agar dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas.
Guru harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Guru juga harus menjadi teladan bagi peserta didik.
Guru yang berkualitas adalah guru yang memiliki kompetensi dan profesionalitas yang tinggi, serta memiliki karakter dan akhlak yang mulia.
Guru yang berkualitas di era milenial adalah guru yang memiliki kompetensi dan profesionalitas yang tinggi, serta memiliki karakter dan akhlak yang mulia.
Kompetensi dan profesionalitas.
Guru yang berkualitas harus memiliki kompetensi dan profesionalitas yang tinggi dalam berbagai bidang, yaitu:
Kompetensi pedagogik, yaitu kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Guru yang berkualitas harus mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran secara efektif dan efisien.
Kompetensi kepribadian, yaitu kemampuan guru dalam berperilaku yang baik dan sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Guru yang berkualitas harus memiliki karakter yang mulia, seperti jujur, disiplin, dan bertanggung jawab.
Kompetensi sosial, yaitu kemampuan guru dalam berinteraksi dengan peserta didik, sesama guru, dan masyarakat. Guru yang berkualitas harus mampu berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik.
Kompetensi profesional, yaitu kemampuan guru dalam menguasai materi pembelajaran. Guru yang berkualitas harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang luas di bidangnya.
Karakter dan akhlak
Guru yang berkualitas juga harus memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Guru harus menjadi teladan bagi peserta didik. Guru harus menjadi contoh bagi peserta didik dalam hal disiplin, kerja keras, dan semangat belajar. Guru juga harus menjadi contoh bagi peserta didik dalam hal moral dan etika.
Tips menjadi guru yang berkualitas di era milenial
Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi guru yang berkualitas di era milenial :
Terus belajar dan mengembangkan diri.
Guru harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Guru dapat belajar melalui berbagai cara, seperti mengikuti pelatihan, seminar, atau kursus. Guru juga dapat belajar secara mandiri melalui buku, jurnal, atau sumber belajar lainnya.
Memahami karakteristik peserta didik.
Guru harus memahami karakteristik peserta didik di era milenial. Peserta didik di era milenial memiliki karakter yang berbeda dengan peserta didik di era sebelumnya. Peserta didik di era milenial lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu, guru harus mampu mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik di era milenial.
Menjadi teladan bagi peserta didik.
Guru harus menjadi teladan bagi peserta didik. Guru harus memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Guru harus menjadi contoh bagi peserta didik dalam hal disiplin, kerja keras, dan semangat belajar.
Tulisan Guru yang Dirindukan oleh Siswa di Era Milenial.
Di era milenial, dunia pendidikan dihadapkan dengan berbagai tantangan, salah satunya adalah karakteristik peserta didik yang berbeda dengan era sebelumnya. Peserta didik di era milenial lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Oleh karena itu, tulisan guru juga harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik tersebut.
Tulisan guru yang dirindukan oleh siswa di era milenial adalah tulisan yang:
Aktif dan interaktif.
Peserta didik di era milenial lebih suka belajar secara aktif dan interaktif. Oleh karena itu, tulisan guru harus mampu mendorong peserta didik untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran. Tulisan guru juga harus mampu merangsang diskusi dan dialog antar peserta didik.
Menarik dan inspiratif.
Peserta didik di era milenial lebih tertarik dengan tulisan yang menarik dan inspiratif. Tulisan guru harus mampu membangkitkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Tulisan guru juga harus mampu memberikan nilai-nilai positif kepada peserta didik.
Bermakna dan relevan.
Peserta didik di era milenial lebih suka belajar sesuatu yang bermakna dan relevan dengan kehidupan mereka. Tulisan guru harus mampu memberikan pemahaman dan wawasan yang luas kepada peserta didik. Tulisan guru juga harus mampu memberikan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa contoh tulisan guru yang dirindukan oleh siswa di era milenial :
Tulisan yang bercerita.
Tulisan yang bercerita dapat membuat peserta didik lebih tertarik dan terlibat dalam pembelajaran. Tulisan ini dapat berupa cerita fiksi atau nonfiksi. Cerita fiksi dapat memberikan hiburan dan pembelajaran kepada peserta didik. Cerita nonfiksi dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada peserta didik.
Tulisan yang memancing diskusi dapat mendorong peserta didik untuk aktif berpikir dan mengemukakan pendapatnya. Tulisan ini dapat berupa pertanyaan, pernyataan, atau masalah. Pertanyaan dapat mendorong peserta didik untuk berpikir kritis. Pernyataan dapat mendorong peserta didik untuk berpikir kreatif. Masalah dapat mendorong peserta didik untuk berpikir inovatif.
Tulisan yang inspiratif.
Tulisan yang inspiratif dapat memberikan motivasi dan semangat kepada peserta didik. Tulisan ini dapat berupa kisah sukses, kutipan kata-kata bijak, atau puisi. Kisah sukses dapat memberikan contoh kepada peserta didik bahwa mereka juga dapat mencapai kesuksesan. Kutipan kata-kata bijak dapat memberikan motivasi dan semangat kepada peserta didik untuk menjalani kehidupan. Puisi dapat memberikan keindahan dan makna yang mendalam kepada peserta didik.
Tentu saja, tulisan guru yang dirindukan oleh siswa di era milenial tidak hanya terbatas pada contoh-contoh di atas. Guru dapat mengembangkan kreativitas dan ide-idenya untuk menghasilkan tulisan yang menarik dan bermakna bagi peserta didik.
Dengan menghasilkan tulisan yang berkualitas, guru dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi peserta didik. Tulisan guru juga dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi generasi muda yang berkualitas.
Kesimpulan ;
Guru yang berkualitas di era milenial adalah guru yang memiliki kompetensi dan profesionalitas yang tinggi, serta memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Guru yang berkualitas dapat menghasilkan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era milenial
Silahkan bagi guru yang mau berpendapat, tulis di kolom komentar !!
*(Sumber Naskah ; Nia Kurniasih & Mugiarni)
Penulis : Edy Kusmaya
Editor : Redaksi
Posting Komentar