Jelang NATARU, Harga Cabe di Tangerang Tembus Rp 120 ribu per kilogram

"Jelang Natal & Tahun Baru 2024, Harga Cabai Tembus Rp 120 ribu perkilogram".

CAKRA Banten, Kota Tangerang,- Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, harga cabai di Pasar Anyar Tangerang terus mengalami peningkatan signifikan.


Dari pantauan Tim CAKRA Banten di Pasar Anyar, Kota Tangerang pada kamis siang (07/12/2023), Kenaikan tertinggi terjadi pada harga cabai rawit merah dan cabai merah besar tembus hingga Rp 120 ribu per kilogram.


Selain membuat daya beli konsumen menurun, tingginya harga cabai juga membuat omzet pedagang turun hingga 70 persen.


Pedagang Pasar Anyar Duloh mengungkapkan harga rawit merah sebelumnya masih Rp 100 ribu per kilogramnya.


"Hari ini harga cabai rawit merah Rp 120 ribu per kilogramnya," ungkapnya,


Selain itu kata Duloh, untuk harga cabai merah besar cukup fantastis kenaikannya, pada hari ini.


Sebab harga cabai merah besar naik hingga 80 persen. Padahal, sebelumnya masih di harga Rp 80 ribu per kilogram. Namun hari ini sudah Rp 120 ribu per kilogramnya.


"Iya naik 80 persen, karena infonya untuk jenis cabai merah besar sangat langka peminatnya," katanya.


Namun, kenaikan harga cabai tidak hanya menjadi beban para pedagang. Ibu rumah tangga seperti Wati warga Tangerang,  merasa kesulitan dalam mengatur keuangan sehari-hari akibat kenaikan harga telur dan beberapa kebutuhan pokok lainnya.


"Kalau cabai dan kebutuhan pokok lainnya naik, kan jadi semakin susah mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, sementara pendapatan suami sebagai driver ojek online (ojol) tidak bertambah," keluh Wati.


Dengan semakin meningkatnya beban ekonomi rumah tangga akibat kenaikan harga, para ibu rumah tangga berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok dan mengembalikannya ke kondisi normal. 


Para pedagang sendiri memperkirakan bahwa harga cabe rawit merah dan cabe keriting merah kemungkinan akan terus naik hingga mendekati perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mendatang. (Nbl)





Editor : Redaksi Cakra Banten 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama