KAMPANYE ; Harapan dan Kenyataan - Masa Kampanye



Oleh : Apandi Syarif 
(Alumni Pamong Belajar Sanggar Kegiatan Belajar/SKB Kab. Tangerang)


Harapan diberi Roti.


George Walker Bush 
presiden A.S. ke 43 (2001 - 2009) dalam pidatonya tahun 2007  berkata,  " If you follow with me I will be giving you carrot, but if you do not follow with me, I will give you stick "

(Apabila kamu ikut aku, akan aku beri kamu  wortel (roti)  apabila tidak ikut aku akan aku beri kamu  tongkat  (pukulan) ".


Ungkapan itu ganjaran (reward) bagi yang mendukung dia, dan hukuman (funish) bagi yang tidak ikut padanya. 


Narasi itu disampaikan bagi negara negara yang mendukung Amerika Serikat dan sebaliknya bagi yang tidak mendukungnya.


Metoda  Politik Harapan pada Kampanye Saat ini.


Apabila anak anda yang masih kecil agar patuh pada anda, ajaklah ke warung untuk jajan, pilih apa yang dia sukai, atau berilah dia uang jajan.


Pada politik harapan kampanye pada saat ini,  umumnya tidak ditawarkan bagaimana merancang program pembangunan, sebagai negara demokratis yang maju dan sejahtera dengan  meningkatkan tiga indikator pembangunan negara, yaitu : Peningkatan kesehatan masyarakat, Peningkatan  pendidikan pada masyarakat dan Peningkatan daya beli masyarakat pada penguatan ekonomi masyarakat. 


Yang ditawarkan dan diberi harapan pada masyarakat oleh juru kampanye saat ini, adalah  seperti orang tua pada anak anaknya yaitu; makan siang gratis, pemberian susu bayi gratis, bantuan sosial lebih diperhatikan, peningkatan gaji dan  upah minimum regional (UMR), bantuan untuk pesantren, bantuan modal pengusaha kecil dan menengah, jaminan peluang pekerjaan, pegawai honorer diangkat ASN serta sejenis itu lainnya, yang oleh audience peserta diskusi Capres di salah satu Kampus,  hanya menjanjikan akan memberi Ikan bukan Pancing.


Politik Harapan untuk Pemerintahan Maju Yang Demokratis (Good Government).


Politik harapan pada kampanye seperti diungkapkan Barack Obama, presiden A.S. ke 44 (2009 - 2017) seharusnya menawarkan program untuk kemajuan bangsa dan negara yaitu terciptanya negara maju yang demokratis  yaitu ; 


Pertama, transparan  (transparent). Keterbukaan dalam rencana, proses dan hasil pembangunan negara.


Kedua, Akuntabel (Accountable). Terukur serta dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat tentang program pembangunan negara yang dilaksanakan dari  rencana, proses serta hasilnya.


Ketiga, Kredibel (Credible). Kualitas dan kemampuan menjalankan program pembangunannya dapat dipercaya, karena dikerjakan oleh  orang orang profesional dan ahli pada bidangnya.


Keempat, Partisipatif  (Partisipatory). Mengikut sertakan peran serta masyarakat dalam membina,  mengawasi, menilai program pembangunan baik sewaktu perencanaan, proses dan hasil.


Inilah yang disebut Good Government.  Tercipta dari pemerintahan dan masyarakat dengan sumber daya manusia (Human recources) yang handal.


Untuk menjadi negara maju harus disiapkan dan diciptakan Indek Pembangunan Manusia (Human Development Index) yang tinggi yaitu peningkatan literasi, kecerdasan  masyarakat.


Bagaimana menurut pembaca, sebagian besar kampanye sekarang. Lebih mencerahkan ? Atau malah membuat masyarakat bingung ? Apakah mempersatukan dalam perbedaaan ? Atau perbedaan dibuat semakin tajam sehingga membuat masyarakat rentan terjadi konplik ? Apakah mengedukasi ? Atau masyarakat bisa tersesat ? Apakah kritis dibalut dengan bahasa dan narasi yang argumentative dan bahasa yang bijak ? Atau malah saling hujat, dengan penggunaan bahasa yang negative ? dst… ?


Editor : Redaksi Cakra Banten 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama