Foto Rahma Budiono Siswi Prestasi SMK PGRI 31 Legok Kab. Tangerang Banten.
Legok, CAKRA Banten,- Salah satu kebanggaan sekolah bila anak didiknya ada yang mampu berpretasi, dari mulai tigkat kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional bahkan dunia.
Siswi SMK PGRI 31 Legok Kabupaten Tangerang Banten, sejak SD senang mengikuti kegiatan baris berbaris hingga aktif mengikuti Paskibra. Pernah mengikuti LTUB (Latihan Tata Upacara Bendera). Keinginan kuat, dukungan penuh dari kedua orang tua dan suport sekolah – berhasil meraih prestasi. Terpilih menjadi salah satu peserta Paskibra Provinsi Banten tahu 2023. Jadi apa yang Ia raih, melalui proses panjang.
Lahir 24 Agustus 2007 anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Muhammad Budiono – Nenk Elita Subariah, aktif di Paskibra atas keinginan sendiri.
“Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, orang tua dan pihak sekolah, terutama bimbingan Bu Desti dan Pa Entong. Terus mengawal hingga bisa bersaing dengan perserta dari seluruh kabupaten kota se-Provinsi Banten. Saya bisa lolos dan mewakili Kabupaten Tangerang. Tanpa mereka semua, saya tidak akan mampu meraihnya” tandasnya kepada Cakra Banten.
Perjuangannya tidak lah ringan. Siswa yang kini duduk di kelas 11 Jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) menceritrakan, tahapan yang harus dilewati dari tingkat kabupaten hingga bisa terpilih di tingkat profinsi.
“Latihan demi latihan, keringat – letih menjadi menu sehari-hari. Mungkin di saat temen kami istirahat atau belajar di kelas, saya berpanas-panas disengat matahari” kata Rahma.
Ia juga mengatakan, “Bu Desti salah satu suport system saya. Beliau selalu mengantar saya dari seleksi kabupaten sampai provinsi hingga masuk asrama. Pada saat seleksi saya selalu menerapkan dalam diri saya, harus bisa membanggakan sekolah, serta tidak boleh mengecewakan orang tua dan Bu Desti" ujarnya.
Menurut Rahma ada beberapa hal bermanfaat dari akttivitas sebagai salah satu anggota Paskibraka ; Disiplin dalam segala hal, wantu, berpakaian berlatih dll. Etika. Aspek sangat penting, karena akan memberikan gambaran kepribadian dan karakter bagi setiap anggota Paskibra.
Pengalaman berharga sanget berkesan Rahma selama ini selama perjalanan sebagai anggota Paskibra. Pertama proses seleksi. “Seleksibnya benar ketat. Mulai darti seleksi parade, test intelegensi umum, TWK, test fisik, kesehatan pada saat pantohir (tes akhir)”, tandas Rahma.
Semua perjuangan yang melelahkan, seketika berubah menjadi kebahagiaan, ketika pengumuman terakhir – dirinya dapat diterima sebagai salah satu anggota Paskibra Provinsi Banten. Sertelah bersaing dengan peserta sekitar 600 orang dari berbagai wilayah. Di tingkat provinsi yang diambil 5 pasang (5 putra 5 putri).
Menurut Rahma, seleksi di tingkat kabupaten dan propinsi sebenarnya hampir sama. Tahap awal seleksi administrasi, kemudian tes kesehatan, tes parade, test TWK, tes Intelegensi Umum lanjut Pantohir. TIU seputar pengetahuan umum, fisik seperti si up, pus up dan lari 12 menit atau enam putaran keliling lapangan.
Rahma sangat berharap Paskibraka bisa menjadi motivasi untuk adik tingkat ada yang berminat dan mengikuti jejaknya. Bisa meraih prestasi sampai tingkat nasional. “Paling tidak adik-adik bisa terpilih di tingkat Provinsi Banten. Tentunya harus membangkakan SMK PGRI 31 Legok Tangerang Banten” mengakhiri pembicaraanya.
Semua civitas akademika SMK PGRI 31 Legok Tangerang Banten yang kini dipimpin Adang S.Ag – terus mempertahankan mengembangkan prestasi yang telah diraih para pendahulunya. Baik akademik maupun ekstra kurikuler seperti Paskibra, Olahraga, Seni Budaya, Kewiausahaan, dan lain - lain. (Edi Kusmaya)
Editor : Redaksi Cakra Banten
Posting Komentar