Berburu Pahala di Bulan Suci Dengan Tadarus Al-Qur'an




Oleh : Edi Cahyadinata


cakrabanten.co.id, Tangerang,- Pada Bulan Suci Ramadhan, umat muslim berburu pahala karena Allah SWT melipatgandakan pahala.  Ibadah atau amal kebaikan yang dikerjakan pada bulan Ramadhan secara iklas,  salah satunya, Tadarus Al Qur’an.



Apa itu tadarus Al Qur’an ?


Tadarus adalah pengajian Al Qur’an secara bergiliran atau mengaji Al Qur’an. Sedangkan secara sempit, arti tadarus mempelajari bersama-sama. Istilah tadarus sebenarnya agak berbeda antara bentuk kegiatan dan makna bahasanya. Tadarus lazim dilakukan saat ini adalah berbentuk sebuah majelis, para pesertanya membaca Al Qur’an bergantian satu orang membaca dan yang lain menyimak.



Tata cara tadarus Al-Qur'an :


Pertama, menyucikan diri dengan wudhu seperti saat akan melaksanakan ibadah sholat.

Kedua, memohon perlindungan dengan doa

Ketiga, membaca perlahan atau tidak mengeraskan suara



Mengapa kita harus memperbanyak tadarus Al – Qur’an pada Bulan Suci Ramadhan ?


Semata-mata untuk mendapatkan pahala yang besar, Tadarus Al Qur’an juga memperoleh rahmat dan keberkahan Allah SWT. Keberkahan ini dapat dilihat dari banyaknya kebaikan yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya yang rajin membaca Al Qur’an di Bulan Ramadhan.



Beberapa keutamaan tadarus di antaranya mendapatkan kebaikan di sisi Allah Swt., mendapatkan rezeki yang berkah, memperoleh ketenangan hati dan jiwa, dan sebagai sumber ilmu. 



Rasulullah SAW mencontohkan sunnah membaca basmalah sebelum membaca Al-Qur'an. Lafalkan 'bismillaahirrahmaanirrahiim' untuk memulai membaca, sebagaimana riwayat Anas bin Malik yang menyatakan kebiasaan Nabi Muhammad SAW.



Membaca Al Qur’an dianjurkan menghadap ke kiblat.  Jika seseorang mau menghadapkan tubuhnya ke arah kiblat, selama hal itu tidak menyusahkan dirinya, maka hal itu tergolong sebagai ibadah penyempurna dan tentu itu lebih baik. Jika pun ia tidak  menghadap ke kiblat, maka tidak ada dosa baginya.



Beribadahlah sebelum kita dipanggil Sang Pencipta Allah SWT.  Bekal yang banyak sangat diperlukan untuk mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan di ahirat nanti, bacalah Al qur’an sebagai penerang hati di dunia dan yang akan menerangi kita di alam kubur. Bekal untuk hidup di alam akhirat adalah suatu hal yang perlu dipersiapkan selama manusia hidup di dunia. Bagi umat muslim, sudah jelas bahwa bekal yang dimaksud adalah keimanan serta ketaqwaan.


Seorang muslim memahami betul hakikat hidup di dunia, dirinya akan fokus untuk melakukan kebaikan dan amal-amal soleh. Sholat wajib tepat pada waktunya, menyempurnakan dengan sunnah rawatib, melaksanakan puasa, membaca Al Qur’an, membiasakan sholat malam, merutinkan sholat dhuha, rajin bersedekah dan gemar menolong. (Editor : Edi Kusmaya, pimred Cakra Banten)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama