Kab. Tangerang, CAKRA Banten-Bulan Ramadan, bulan suci umat Islam yang penuh berkah, merupakan momen yang dinantikan setiap tahunnya. Selain sebagai bulan penuh ibadah dan refleksi, Ramadan juga menjadi momentum bagi berbagai kegiatan keagamaan, salah satunya adalah Pesantren Kilat yang marak diselenggarakan oleh sejumlah sekolah. Salah satu kegiatan yang menjadi ciri khas dari Pesantren Kilat ini adalah Santri Kilat. Di balik kegiatan ini, terdapat berbagai tujuan yang mendalam yang layak untuk diungkap.
Di tengah semangat memperkuat iman dan mempererat tali persaudaraan, SMPN 1 Tigaraksa menggelar kegiatan besar yang bertajuk "Semarak Ramadhandi". Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 1 hingga 3 April 2024 ini menjadi momentum bagi siswa-siswi untuk merayakan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa.
Puncak dari kegiatan Semarak Ramadhandi ini ditandai dengan sebuah acara yang istimewa, yakni buka puasa bersama dengan tema "Rahasia Keberkahan Ramadhan: Menggapai Maghfirah dan Kemulyaan". Acara ini menjadi wadah bagi seluruh siswa, guru, dan para mentor untuk bersatu dalam kebersamaan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah puasa.
Sejumlah tokoh agama yang turut hadir sebagai mentor pada acara buka puasa tersebut turut memberikan arahan dan nasehat yang sangat berharga. Di antaranya adalah Ust. Hambali, S.Pd.I, Ustzh. Vivi Sumanti, S. Pt., dan Ustzh. Hj. Masyulyani, S.Ag. Keberadaan mereka menjadi cahaya dan inspirasi bagi para peserta untuk semakin mendalami makna Ramadhan dan menguatkan iman.
Dalam sambutannya, Ust. Hambali menekankan pentingnya menjaga kesucian hati dan menjalani ibadah dengan penuh keikhlasan. "Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, namun juga melatih kesabaran, keikhlasan, dan mempererat hubungan dengan sesama," ungkapnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ustzh. Vivi Sumanti memberikan pandangan yang menginspirasi tentang pentingnya menjaga persaudaraan dalam kebersamaan. "Dalam bulan yang penuh berkah ini, marilah kita saling memaafkan, saling menguatkan, dan saling mencintai sesama umat muslim," ujarnya dengan penuh kehangatan.
Tidak ketinggalan, Ustzh. Hj. Masyulyani juga memberikan arahan tentang pentingnya memperbaiki diri dan memperkuat iman di bulan suci Ramadhan. "Kuatkan iman kita, rajut persaudaraan dalam kebersamaan, dan jadikan setiap amalan kita sebagai bekal untuk mencapai keberkahan dan kemuliaan di sisi Allah SWT," tuturnya penuh khidmat.
Acara buka puasa bersama ini pun berlangsung dalam suasana yang begitu khidmat dan penuh kebersamaan. Seluruh peserta terlihat begitu antusias menyambut berbuka puasa, sambil saling berbagi cerita dan kebahagiaan.
Semarak Ramadhandi SMPN 1 Tigaraksa tidak hanya menjadi sebuah kegiatan rutin, namun juga menjadi bentuk nyata dari semangat kebersamaan, keikhlasan, dan persaudaraan di tengah-tengah siswa-siswi yang bersemangat merayakan bulan suci Ramadhan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bentuk nyata dari kepedulian dan kebersamaan dalam menjalankan ajaran agama Islam.
Salah satu tujuan utama dari pelaksanaan Santri Kilat pada Pesantren Kilat adalah untuk mempertajam kualitas ibadah para santri. Dengan mengikuti kegiatan intensif selama beberapa hari atau minggu, para santri diajak untuk lebih fokus dan konsentrasi dalam menjalankan ibadah sehari-hari seperti shalat, tilawah Al-Qur'an, dzikir, dan ibadah lainnya. Hal ini membantu mereka untuk meningkatkan kualitas ibadahnya dan merasakan manfaat spiritual yang lebih mendalam di bulan Ramadan.
Santri Kilat juga menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an. Dalam kegiatan ini, para siswa atau ‘santri dadakan’ diberikan waktu khusus untuk memperdalam pemahaman dan hafalan Al-Qur'an. Dengan adanya bimbingan intensif dari para ustadz dan kiai, para santri dapat memperbaiki tartil (tata cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar) dan memperdalam pemahaman terhadap ayat-ayat suci Allah SWT.
Pesantren Kilat dan Santri Kilat juga memiliki peran penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama muslim). Melalui kegiatan bersama selama beberapa hari atau minggu, para santri memiliki kesempatan untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, dan membangun hubungan yang lebih erat dalam kerangka kebersamaan dan persaudaraan dalam Islam. Hal ini sangat penting untuk membentuk karakter dan kepribadian yang kuat serta memiliki rasa persatuan dalam masyarakat.
Selain aspek spiritual, Pesantren Kilat juga mengajarkan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan kepada para santri. Melalui berbagai kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk membantu sesama yang membutuhkan, kegiatan sosial bersama, dan pembelajaran tentang pentingnya berbagi, para santri diajak untuk menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan sekitar dan siap membantu sesama, sesuai dengan ajaran Islam yang mengedepankan nilai-nilai kepedulian dan kasih sayang.
Terdapat manfaat dan dampak positif dari kegiatan Santri Kilat pada Pesantren Kilat adalah untuk meningkatkan pemahaman agama para siswa secara menyeluruh. Selain fokus pada ibadah dan Al-Qur'an, Pesantren Kilat juga menyelenggarakan berbagai kelas dan ceramah agama yang membahas tentang beragam aspek kehidupan berdasarkan ajaran Islam. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Islam dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, Santri Kilat pada momentum Pesantren Kilat di bulan suci Ramadan memiliki tujuan yang sangat mulia. Selain untuk memperdalam ibadah dan pengetahuan agama, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang kuat serta menjalin ukhuwah Islamiyah yang erat. Dengan demikian, Pesantren Kilat dan Santri Kilat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tradisi keagamaan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan setiap tahunnya.(Kdr)
Posting Komentar