Oleh : Rini Intama
KUMPULAN PUISI KARYA TAN LIOE IE
Buku "Yin" karya Tan Lioe Ie mempersembahkan sebuah perjalanan spiritual yang mendalam melalui dunia yang penuh dengan filosofi, mitologi, dan refleksi kehidupan. Dalam dunia sastra yang penuh warna, ada karya-karya yang menyentuh jiwa dengan kedalaman yang tak tergambarkan. "Yin" karya Tan Lioe ie adalah salah satu dari sedikit kumpulan puisi yang mampu menembus kegelapan menuju kebijaksanaan dan mampu memikat pembaca dengan keindahan kata-kata.
Puisi puisi dalam buku ini seperti sebuah meditasi yang mengajak pembaca untuk memahami eksistensi manusia dalam kaitannya dengan alam semesta. Tanpa disadari, pembaca dihadapkan pada pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang keberadaan, tujuan hidup, dan hubungan antara manusia dengan alam. Salah satu hal yang menarik dari "Yin" adalah penggunaan mitologi dan simbol-simbol yang kaya akan makna. Tan Lioe Ie dengan cermat memasukkan elemen-elemen ini ke dalam narasi, sehingga menciptakan atmosfer yang magis dan mengundang pembaca untuk merenung. Mitologi yang digunakan tidak hanya berasal dari satu budaya, tetapi dari berbagai tradisi, sehingga menghasilkan paduan yang unik dan menarik.
Dalam buku ini, Tan Lioe Ie membawa pembaca pada perjalanan melintasi kegelapan yang penuh misteri, menghadirkan puisi puisi yang menggetarkan, mengharukan, dan memikat. Tidak hanya tentang perjalanan individu, "Yin" juga mengajak pembaca untuk memikirkan hubungan antara manusia dengan kehidupan. Juga menggambarkan bagaimana manusia merupakan bagian integral dari alam, dan bahwa keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari lingkungan di sekitarnya.
Mari kit abaca salah satu puisi yang berjudul Yin, yang dijadikan sebagai judul buku
Yin
Bulan di bumi
engkaulah itu
Bulan di langit
hilang pesona di kilau matamu
Ikan pengembara betah menetap
di mata air rindumu
Mencium rahasia
purba
pesona aroma tubuh
yang seakan abadi padamu
Kata-kata sunyi
bangkit dari tidur panjang
menggeliat
lalu kembali bersuara di getar lidahmu. Begitu indah, begitu indah
Seakan bibir remaja kali pertama
mengenal kecup
Mata pejam
dalam hangat nyala api gairah
pertama yang enggan padam.
Biarkan, biarkan
ikan itu memercikkan air
Selemah apa pun siripnya
Cinta akan menguatkannya
Agar sukacita mereka
yang memiliki rindu
Tak perlu kau
tanyakan
Apa yang bisa
bertaut
antara menuju ke dan
beranjak dari separuh abad
Sungguh tak perlu.
Sebab waktu pun
lumpuh
hilang daya
di tatapan
Cinta yang agung
Jelas melalui puisi ini, pembaca diajak untuk merenungkan tanggung jawab moral manusia terhadap alam dan bagaimana kita dapat hidup berdampingan secara harmonis dengan seluruh ciptaan. Dengan segala kekayaan makna dan pesan yang terkandung di dalamnya, "Yin" bukanlah sekadar sebuah karya puisi tetapi juga melalui karya ini, Tan Lioe Ie memberikan suatu kontribusi yang berharga dalam memperkaya wacana sastra tentang spiritualitas dan kehidupan manusia. Seperti contoh dalam setiap bait puisi, Tan Lioe ie mengungkapkan kedalaman emosi manusia yang tersembunyi di balik tirai kegelapan.
"Yin" adalah cermin yang memantulkan berbagai aspek kehidupan manusia, dari kesedihan yang mendalam hingga kebijaksanaan yang mengheningkan. Dengan menggali lapisan-lapisan kehidupan yang seringkali terlupakan atau diabaikan. Tan Lioe ie dengan gesit menggambarkan perjalanan jiwa yang penuh perjuangan, kebingungan, dan penemuan diri, mengajak pembaca untuk merenung dan mengintrospeksi diri mereka sendiri.
Maka kita juga bisa merasakan bahwa di balik kegelapan yang menyelimuti, terdapat juga cahaya yang memancar. Puisi-puisi dalam "Yin" tidak hanya merayakan kegelapan, tetapi juga mengajak pembaca untuk menemukan kebijaksanaan dan keindahan di dalamnya. Dalam setiap bait, terdapat harapan yang bersinar, mengingatkan kita bahwa di balik kegelapan, selalu ada cahaya yang menuntun kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan dunia di sekitar kita. Sebagai penutup, "Yin" adalah sebuah kumpulan puisi yang mempesona dan menggetarkan jiwa. Dalam kata-kata yang indah dan puitis, Penyair Tan Lioe ie mampu menciptakan dunia yang menghipnotis pembaca, membawa mereka pada perjalanan emosional yang mendalam dan bermakna. Segera temukan keindahan yang tersembunyi di dalam kegelapan dengan membaca "Yin" karya Tan Lioe ie, dan biarkan diri Anda terhanyut dalam aliran kata-kata yang mempesona dan menginspirasi.
Secara keseluruhan, "Buku Yin" merupakan sebuah karya sastra yang menarik dan bernilai, terutama bagi pembaca yang tertarik dengan tema-tema spiritual dan filosofis. Namun, kelebihan-kelebihan yang dimilikinya tentu juga perlu diimbangi dengan kritik yang konstruktif untuk meningkatkan aksesibilitas dan kedalaman pengalaman pembaca dalam memahami dan menikmati karya ini.
Selamat membaca
Posting Komentar