PERAN SASTRA DALAM DUNIA PENDIDIKAN : MENGINSPIRASI, MENCERAHKAN DAN MENGUBAH



Oleh : Rini Intama


"Selamat Hari Pendidikan Nasional"


cakrabanten.co.id,- Sastra tidak hanya sekadar kumpulan kata-kata yang terpilih dengan indah. Ia adalah jendela yang membuka pandangan kita ke dunia yang lebih luas, menyajikan cerita, pemikiran, dan pengalaman manusia secara mendalam. Di dunia pendidikan, peran sastra sangatlah penting. Sastra bukan hanya menjadi bahan pelajaran di kelas-kelas sastra, tetapi juga merupakan instrumen yang kuat dalam membentuk karakter, mengasah kreativitas, dan merangsang pemikiran kritis siswa.



Pertama-tama, sastra memiliki kemampuan yang unik untuk membangkitkan empati dan memperdalam pemahaman tentang kondisi manusia. Melalui karakter-karakternya, sastra memperkenalkan kita pada berbagai latar belakang, kehidupan, dan perjuangan yang berbeda-beda. Kisah-kisah sastra mengajarkan kita untuk memahami perspektif orang lain, menghargai perbedaan, dan mengembangkan empati yang mendalam. Dengan membaca sastra, siswa dapat memahami bahwa pengalaman mereka tidaklah unik, tetapi menjadi bagian dari narasi manusia yang lebih besar.


Apresiasi prestasi siswi terhadap sastra dalam satu lomba baca puisi di Saung Sastra Pakuhaji H. Teteng Jumara


Selain itu, sastra juga memiliki kemampuan untuk merangsang imajinasi dan kreativitas. Dalam membaca karya sastra, siswa diajak untuk memasuki dunia yang tak terbatas oleh batasan-batasan fisik. Mereka diajak untuk membayangkan tempat-tempat yang jauh, karakter-karakter yang fantastis, dan skenario-skenario yang tidak terpikirkan sebelumnya. Proses ini tidak hanya memperkaya pikiran siswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berimajinasi, dan berargumentasi secara logis.



Selanjutnya, sastra dapat menjadi cermin bagi masyarakat dan budaya di mana ia lahir. Dalam karya sastra, kita menemukan refleksi dari nilai-nilai, konflik-konflik, dan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Dengan mempelajari sastra, siswa dapat memahami sejarah, budaya, dan identitas mereka sendiri. Mereka belajar bahwa sastra tidak hanya tentang cerita-cerita yang indah, tetapi juga tentang realitas hidup yang kompleks.


Upaya menumbuhkan cinta terhadap sastra di Pondok Pesantren La Tanza Lebak Banten



Namun, peran sastra dalam pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas. Sastra juga dapat menjadi alat yang kuat untuk mengubah dunia di luar sana. Karya sastra sering kali mengandung pesan-pesan moral, sosial, dan politik yang dapat menginspirasi perubahan sosial. Dengan membaca dan memahami karya-karya sastra yang kritis dan progresif, siswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat mereka.



Di era digital ini, ketika segala sesuatu menjadi semakin terfragmentasi dan singkat, peran sastra dalam pendidikan menjadi semakin penting. Sastra mengajarkan kita untuk melambat, merenung, dan menghargai keindahan kata-kata. Ia mengajarkan kita bahwa tidak semua hal dapat dimengerti atau dijelaskan dalam 280 karakter atau kurang. Sastra mengajarkan kita bahwa ada nilai dalam kesabaran, dalam pengertian yang mendalam, dan dalam koneksi yang mendalam dengan dunia di sekitar kita.


Menebar virus cinta sastra di SMPN 3 
Kabupaten Tangerang



Oleh karena itu, marilah kita terus memperjuangkan peran sastra dalam pendidikan. Marilah kita memberikan ruang dan waktu yang cukup bagi siswa untuk menjelajahi dunia sastra, untuk membaca, menulis, dan merasakan keajaiban kata-kata. Marilah kita membuka mata mereka untuk kekuatan, keindahan, dan kebenaran yang terkandung dalam karya sastra. Karena, pada akhirnya, sastra bukan hanya tentang kata-kata, tetapi tentang kehidupan itu sendiri.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama