Perlukah Para Siswa Study Tour ?




Oleh : Tetep Bimbing Gunadi

( Praktisi Pendidik & Kependidikan )



cakrabanten.co.id,- Akibat terjadi musibah yang menimpa salah satu SMK di depok dan menyebabkan beberapa siswa meninggal dan luka luka. Kini cemo’ohan atau nyir-nyir dari beberapa individu masyarakat atau oknum orang tua terus mengalir kepada guru, Saya merasa prihatin ternyata cemo’ohan itu sepertinya ditujukan kepada semua guru . Banyak tuduhan negative katanya dalam hal ini gurulah yang salah mengapa mengajak anak study tour, dan ada juga yang mengatakan diadakan study tour itu karena para guru ingin jalan-jalan dengan gratis dompleng biaya dari para siswa, dan banyak cemo’ohan lainnya yang tidak perlu saya tulis secara rinci disini.



Saya sebagai praktisi pendidik juga, ijin kan mencoba menulis mengenai hal study tour bagi para peserta didik, sekedar mengungkapkan pendapat saya dan juga menuliskan dari kegiatan study tour itu apa hal positif dan negative bagi para siswa atau peserta didik.



Marilah semua pihak bijak dalam menanggapi semua persoalan, yang diungkapkan bernada nyir-nyir oknum orang tua itu juga mungkin benar, tetapi perlu digaris bawahi yang seperti itu adalah oknum guru atau segelintir pihak sekolah tentunya tidak semua guru atau tidak semua pihak sekolah mengedepankan apa yang dituduhkan diatas tadi. 



Sebagian besar para guru merasa senang dan puas bila anak didik ( Siswanya) pintar dalam segala hal, dan para pendidik/guru puas hati bila siswanya tahu dalam segala hal dan tahu segala hal disini menyangkut merasa puas dan senang bila anak didiknya tahu dimana tempat-tembat obyek wisata, para pendidik merasa ada kepuasan tersendiri bila anak didik mereka serba tahu termasuk objek wisata dan para pendidik senang dan bangga hati bila berhasil membuat dan membawa mereka dan melihat mereka suka cita dan punya pengalaman di tempat wisata.



Study tour atau kunjungan studi atau outing class atau apalah namanya adalah kegiatan di mana siswa diajak untuk belajar di luar lingkungan sekolah, seringkali ke lokasi-lokasi yang memiliki nilai edukatif tinggi seperti museum, situs sejarah, pusat penelitian, atau tempat-tempat lain yang relevan dengan kurikulum mereka. Kegiatan ini memiliki berbagai dampak positif dan negatif bagi siswa. Seperti yang ditulis oleh tim Humas Universitas An Nur Lampung, bahwa Dampak Positif Study Tour, adalah sebagai berikut :



1. Peningkatan Motivasi Belajar Study tour dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Pengalaman langsung yang diperoleh dari kunjungan ke tempat-tempat menarik dan edukatif dapat membuat siswa lebih bersemangat untuk mempelajari materi pelajaran. Interaksi langsung dengan objek belajar membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan.



2. Pengalaman Belajar yang Praktis Melalui study tour, siswa dapat merasakan pembelajaran yang lebih praktis dan kontekstual. Mereka bisa melihat langsung aplikasi teori yang dipelajari di kelas. Misalnya, kunjungan ke museum sejarah membantu siswa memahami peristiwa sejarah dengan lebih baik karena mereka bisa melihat artefak-artefak asli dan pameran interaktif.



3. Pengembangan Keterampilan Sosial Study tour seringkali dilakukan secara berkelompok, yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi lebih intens dengan teman-teman mereka. Hal ini dapat mengembangkan keterampilan sosial dan kerjasama mereka. Selain itu, siswa juga belajar untuk menghargai pandangan orang lain dan bekerja dalam tim.



4. Memperluas Wawasan dan Perspektif Kunjungan ke tempat-tempat baru dan berbeda dari lingkungan sehari-hari siswa dapat memperluas wawasan mereka. Mereka mendapatkan kesempatan untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, mengenal budaya baru, dan memahami isu-isu global atau lokal yang sebelumnya mungkin tidak mereka ketahui.



5. Menumbuhkan Kreativitas dan Imajinasi Mengalami sesuatu yang baru dan berbeda dapat merangsang kreativitas dan imajinasi siswa. Ketika mereka melihat inovasi dan karya-karya kreatif di luar sekolah, mereka terdorong untuk berpikir lebih kreatif dan menciptakan ide-ide baru dalam pembelajaran mereka.



Dari dampak positif tentu saja ada pula dampak negative, adapun dampak Negatif Study Tour , sebagai berikut :



1. Biaya yang Tinggi, Salah satu dampak negatif utama dari study tour adalah biaya yang tinggi. Tidak semua siswa atau orang tua mampu membiayai kegiatan ini, terutama jika lokasi tujuan berada jauh dari tempat tinggal mereka. Hal ini bisa menimbulkan ketidakadilan dan kesenjangan di antara siswa.



2. Potensi Gangguan pada Pembelajaran Kegiatan study tour, jika tidak direncanakan dengan baik, bisa mengganggu proses pembelajaran reguler. Siswa mungkin harus meninggalkan kelas selama beberapa hari, yang dapat menyebabkan mereka ketinggalan pelajaran penting. Selain itu, tidak semua siswa dapat beradaptasi dengan cepat setelah kembali ke lingkungan kelas.



3. Risiko Keamanan, Perjalanan jauh dengan kelompok besar siswa membawa risiko keamanan tersendiri. Tanggung jawab untuk menjaga keselamatan semua peserta adalah hal yang sangat penting namun menantang. Ada risiko kecelakaan, penyakit, atau bahkan kejadian tak terduga lainnya yang bisa terjadi selama perjalanan.



4. Potensi Masalah Perilaku, Dalam suasana yang lebih santai di luar lingkungan sekolah, ada kemungkinan siswa akan berperilaku kurang disiplin. Hal ini dapat menimbulkan masalah perilaku yang perlu ditangani oleh guru atau pengawas. Selain itu, adanya kebebasan yang lebih besar juga bisa menyebabkan masalah seperti hilangnya barang-barang pribadi atau konflik antar siswa.



5. Dampak Lingkungan, Perjalanan kelompok besar menggunakan transportasi seperti bus atau pesawat dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Emisi karbon dari transportasi dan sampah yang dihasilkan selama perjalanan bisa berkontribusi terhadap masalah lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam merencanakan study tour.



Dengan memperhatikan dua dampak diatas, saya mencoba menyimpulkan bahwa, Study tour memiliki dampak positif dan negatif yang harus dipertimbangkan dengan cermat. Dari sisi positif, kegiatan ini dapat meningkatkan motivasi belajar, memberikan pengalaman praktis, mengembangkan keterampilan sosial, memperluas wawasan, dan menumbuhkan kreativitas siswa. Namun, dari sisi negatif, biaya yang tinggi, potensi gangguan pada pembelajaran, risiko keamanan, masalah perilaku, dan dampak lingkungan adalah hal-hal yang perlu diperhatikan.



Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif, perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik sangat penting. Keterlibatan orang tua, guru, dan pihak sekolah dalam merencanakan dan mengawasi study tour akan memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi siswa.



Perencanaan program sekolah termasuk perencanaan terkait dengan masalah kegiatan belajar di luar out door harus dari awal tahun pelajaran sudah harus di musyawarahkan dengan komite bersama sekolah dengan menghadirkan orang tua siswa, kemudian berikutnya sebaiknya mengundang pihak travel dan di buat kesepakatan harga sesuai destinasi dan fasilitas yang disepakati. Komite harus terlibat sebagai jembatan yang menghubungkan informasi dengan para orang tua, terlebih yang berhubungan kesepakatan dalam pembiayaan.



Dalam memilih tempat wisata pun perlu mendapat pertimbangan, jangan terlalu berfikir semakin jauh daerah tujuan wisata atau study tour maka akan semakin dapat apa yang menjadi tujuan wisata, itu belum tentu yang jelas semakin jauh maka semakin banyak mengandung resiko baik untuk panitia maupun untuk peserta. Tetapi fokuslah pada manfaat dari pada study tour itu sendiri, yaitu harus ada study nya jangan terlalu banyak wisata atau main-mainnya. Pilihlah tempat atau objek yang lebih dekat tetapi mengandung banyak edukasi bagi peserta.



Juga dalam pemilihan atau menentukan Bus atau alat transportasi yang akan digunakan, jangan pertimbangannya karena dapat harga murah tetapi harus selektif pilih lah kendaraan yang layak baik interiornya supaya peserta nyaman dan yang lebih penting pilih kendaraan yang layak dengan medan perjalanan yang akan dilaluinya, supaya lancar dan selamat dalam perjalanan jangan asal kendaraan.



Semoga tulisan ini dapat menjadi masukan, dampak yang positif diatas sudah di jelaskan dan dampak negative pun sudah di paparkan sehingga semua pihak akan lebih bijak apakah para siswa harus study tour atau tidak harus pergi study tour? 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama