Oleh. Dr. Zalzulifa, M.Pd
Rektor universitas Pramita Indonesia
cakrabanten.co.id,- Sebagai bentuk apresiasi atas keberadaan Sekolah Menulis dan Menerbitkan APPTIMA, Rektor Universitas Pramita Indonesia yang pada awalnya menggunakan akronim UNPRI dan dengan pertimbangan brand baru berubah menjadi Pramita Indonesia University (PIU), Dr. Zalzulifa, M.Pd berkenan memperkenalkan platform belajar menulis online yang beliau inisiasi pada saat menjadi Ketua Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiah (2017-2022).
Momentum memperkenalkan kepada publik dilakukan pada saat menjadi narasumber Pelatihan Menulis Karya Ilmiah yang diikuti oleh 200 mahasiswa Program Pendidikan Guru di Aula Gedung Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (UNES), Sabtu 27 April 2024.
Melihat antusiasme peserta pelatihan, Ketua Forum Pengembang Buku Elektronik (FPBEI) dan dosen penerbitan di Politeknik Negeri Media Kreatif serta masih menjadi Dekan di Fakultas Pariwisata dan Industri Kreatif Universitas Muhammadiyah Tangerang ini, secara khusus menginformaikan bahwa peserta pelatihan bisa bergabung menjadi mentor sekolah menulis online. Bertjunan agar ilmu dan keterampilan menulis, mennyunting dan menerbitkan akan semakin masif dikuasai masyarakat indonesia. Kita perlu mendorong agar Indonesia sejajar dengan negara maju karena jangankan dilihat dari 29 Prodi Penerbitan di Kanada, 23 di Eropah, 17 di Inggris, 27 di Amerika dan 17, sementara saat ini di Indonesia baru ada satu Program Studi Penerbitan itupun D3 kalah jauh dengan Malaysia yang sudah membuka S1 dan S2 Penerbitan”.
Ketahui Jumlah Program Studi Penerbitan di Dunia, baca di :
https://www.lib.sfu.ca/help/research-assistance/subject/publishing/schools
Menghadapi berbagai tantangan di atas, putra minang sang inisiator ASWP secara khusus berpesan kepada Dr. Sriyanto, M.Pd yang pada periode kepengurusan Apptima (2017-2022) ikut merintis sekolah menulis untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi agar bersama pengurus Apptima Periode 2022-2027 mengurus aspek legalitas lembaga agar bisa memasifkan gerakan ASWP di jejaring amal usaha muhammadiyah tingkat SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi.
Adalah sebuah keniscayaan apabila Universitas Cybermu didorong membuka Program Studi full online untuk S1 Publishing atau S2 Magister Manajemen Ekonomi Kreatif dimana penerbitan menjadi bagian dari 17 subsektor industri kreatif. Dalam rangka menyemangati kisah sukses pa Sri (panggilan akrab Dr. JiSriyanto) menjalin kerjasama dengan UNES maka untuk lebih mendorong aktualisasi diri dan eksistensi keberadaan ASWP, dengan demikian Pramita Indonesia University (PIU) meskipun bukan menjadi bagian dari organisasi persyarikatan saatnya PIU siap mengundang ASWP hadir di kampus Tangerang sekaligus melakukan penandatanganan naskah kerjasama atau MOU.
Lebih Jauh Tentang ASWP.
Sekolah Menulis dan Menerbitkan Apptima yang kerap disebut Apptima School of Writing and Publishing (ASWP), adalah lembaga informal fokus pada pengembangan keterampilan menulis dan menerbitkan karya-karya tulis. Dengan kata lain, sekolah ini menyediakan kursus dan pelatihan dalam bidang menulis, baik itu fiksi, non-fiksi, jurnalisme, dan lain sebagainya. Lembaga ini juga memberikan pembelajaran tentang proses penerbitan buku dan karya tulis lainnya, mulai dari proses penyuntingan hingga distribusi.
Lembaga ini menawarkan beragam program, mulai dari kelas reguler hingga kursus online, serta workshop dan seminar untuk membantu para penulis mengasah keterampilan mereka. Selain itu, ASWP juga bisa berperan sebagai penerbit yang menerima naskah dari penulis dan membantu dalam proses penerbitan serta pemasaran karya tersebut.
Tujuan dari Sekolah Menulis dan Menerbitkan Apptima adalah untuk membantu para penulis mengembangkan bakat mereka, memahami dunia penerbitan, dan akhirnya menerbitkan karya-karya yang berkualitas.
Sekolah Menulis dan Menerbitan seperti ASWP dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai kelompok masyarakat, termasuk dosen, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan:
Bagi Dosen: Pengembangan Keterampilan Menulis dimana dosen dapat mengasah keterampilan menulis melalui program-program yang ditawarkan yang pada gilirannya dapat membantu dosen dalam penulisan makalah, artikel ilmiah, dan buku akademis. Dengan memahami lebih baik proses menulis dan menerbitkan maka dosen dapat mengintegrasikan teknik-teknik yang dipelajari ke dalam kurikulum untuk meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa.
Bagi Guru: Guru dapat memperkaya pengalaman belajar mengajar di kelas dengan memperkenalkan teknik-teknik menulis kreatif dan non-fiksi yang mereka pelajari kepada siswa mereka. Guru dapat menggunakan pengalaman mereka di sekolah menulis untuk membantu dalam pengembangan kurikulum menulis di sekolah serta memperkaya pendidikan literasi siswa.
Bagi Mahasiswa: Mahasiswa dapat mengasah keterampilan menulis dalam berbagai genre, baik itu fiksi maupun non-fiksi, yang dapat meningkatkan kualitas karya akademis mereka serta mempersiapkan mereka untuk karir profesional di masa depan. Memiliki keterampilan menulis yang kuat dapat membuka pintu untuk berbagai kesempatan karir, termasuk di bidang jurnalisme, penerbitan, penulisan konten web, dan banyak lagi.
Bagi Masyarakat Umum: Masyarakat umum dapat mengikuti program-program yang ditawarkan oleh sekolah menulis untuk meningkatkan keterampilan menulis dan mengembangkan bakat kreatif, atau bahkan hanya untuk mengekspresikan diri. Sekolah menulis dapat membantu masyarakat umum memahami lebih baik proses penerbitan buku dan karya tulis lainnya, memberikan wawasan yang berharga bagi mereka yang tertarik untuk menerbitkan karya mereka sendiri.
Dengan demikian, Sekolah Menulis dan Menerbitkan seperti Apptima dapat memberikan manfaat yang beragam bagi dosen, guru, mahasiswa, dan masyarakat umum dengan memberikan pelatihan, pengembangan keterampilan, dan pemahaman yang mendalam tentang dunia menulis dan penerbitan (zlz)
Posting Komentar