Kabupaten Tangerang,- Bahaya narkoba telah menebar keseluruh anak bangsa Indonesia. Kita telah sedang dijajah oleh narkoba. Salah satu contoh yang sedang viral sekarang, beredarnya obat-obat terlarang. Salah satunya “Tramadol”. Akibatnya sangat merusak sekali, terutama anak remaja ; pelajar dan pemuda.
Kondisi krisis ini harus segera diatasi, oleh semua komponen bangsa. Sebagai warga negara yang peduli terhadap pembangunan Indonesia harus melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Menurut Kurais, harus dimulai dari diri kita sendiri. “Kita katakana no Narkoba”, tandasnya.
Kiat2 mencegah peredaran dan pencegahan narkoba. Pertama, mulai dari diri sendiri. Kemudian lanjutkan pada keluarga, ketiga terhadap anak-anak dalam keluarga. Lanjut ke skala yang agak luas, lingkungan tetangga. Lanjutkan kepada seluruh warga dan masyarakat bahwa jauhkan narkoba dari hidup dan kehidupan sehari-hari.
Langkah strategis ke depan penjajahan narkoba harus dilaksanakan bersama-sama dengan semua lapisan masyarakat, golongan dan warga bangsa. Oleh karenanya Pemerintah Kabupaten Tangerang harus berperan aktif, bersama-sama organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat – untuk bersama-sama melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Bila berbicara narkoba, berarti membicarakan kemajuan bangsa Indonesia. Karena ketika generasi penerus rusak, maka masa depan Indonesia dipastikan akan rusak pula. Solusinya antara lain kita sejak dini menciptakan generasi yang cerdas. Yaitu generasi yang no narkoba, atau terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Menjadi generasi yang lebih baik, dan siap memimpin Indonesia ke depan lebih baik. Karena maju mundurnya bangsa ini ke depan, bergantung dari kualitas anak-anak muda sekarang.
Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar diri kita, keluarga, tetangga dan seluruh masyarakat tidak melakukan penyalahgunaan narkoba. Kalau pemimpin2 kita sudah dirasuki oleh narkoba, sudah dapat dipastikan kehacuran bangsa kita ke depan. Sebab semuanya dari pikiran yang rusak, maka terjadi korupsi dan teroris.
Inti kepemimpinan adalah generasi bebas narkoba. Sebagai warga negera, terus gelorakan sosialisasi dari tingkat anak-anak SD sd dengan mahasiswa. Karena generasi hari ini yang akan memimpin bangsa ke depan.
"Kalau kita - kita punya cita-cita besar, kita katakan lawan narkoba," tegasnya.
Penulis : Edy Kusmaya
Posting Komentar