Sang Pejuang

Dok. Cakra Banten 

Oleh : Rakhmani Suciati 
(Penggiat Pendidikan Non Formal)



Jiwanya ada di setiap jengkal langkahnya,
laranya mengalir di setiap tetes keringatnya. tak ada keluh dalam resahnya, walau serasa dunia dalam genggaman.


Perempuan setengah baya berdaster sepangjang hari, berselendang kain kotak di pundak kiri. berpacu dengan waktu tanpa henti, tak dirasa punggung yang terasa nyeri.


Sapu dan kain pel adalah sahabatnya,
yang menuntutnya di hari-harinya. mengumpulkan debu menjadi hitungan, menghempaskan sampah penghilang resah.


Langitnya seluas enternit rumah megah,
mengungkungnya demi segenggam harapan. tak terukur desah nafas di sepanjang ruang dan jemarinya, merengkuh perabot yang ada
membersihkan dan menatanya.


Asap dapur adalah kerinduannya pada keluarga, yang mengepulkan asap penantian kasih sayang. nikmatnya masakan yang dia hidangkan.
seakan menjemput saliva anak-anaknya
yang jauh tak terlihat apa yang disantap.


Perempuan yang berselendang kain kotak berada ditengah keluarga yang bukan kerabatnya, demi kehidupan dan pendidikan anaknya. perempuan berselendang kain kotak, dialah sang pejuang rumah tangga.






Editor : Redaksi Cakra Banten 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama