Awal berdirinya Taman Baca Masyarakat (TBM) Peduli, berdasarkan panggilan hati dan kepedulian terhadap pendidikan, seorang Rumondang Sianturi (RS).
Sebagai pendidik dan pegiat Literasi Mondang (panggilan pendeknya) merasa prihatin saat melihat banyak anak bermain di luar dengan cuaca yang panas serta tanpa arahan dan kurang terkontrol. Terutama saat orang tua mereka sibuk bekerja, yang mayoritas buruh pabrik.
Atas dasar itu Ia tergerak hati dan pikiranya, untuk membuka sebuah rumah baca. Tujuannya mengembangkan minat baca serta meningkatkan kreativitas. Melalui menyediakan layanan minat baca masyarakat di Desa Cikande.
Mondang sangat mengajadi aktivitas membaca merupakan hal fundamental dalam proses belajar. Selain itu juga TBM Peduli berfungsi sebagai pendidikan nonformal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menumbuh kembangkan minat baca serta mengembangkan berbagai potensi.
Berawal dari sebuah Rumah Baca Tiara Veritas yang sudah ada terlebih dahulu, berada di sekolah TK Tiara Veritas Cikande Blok G3 A no 10-11 Senopati Cikande. Kehadiran rumah baca ini disambut baik oleh warga masyarakat setempat.
Sebagai pemerhati pendidikan anak usia dini, Rumondang selalu memperhatikan dan melihat antusias masyarakat berkunjung ke Rumah Baca Tiara Veritas .Terkadang anak-anak yang hadir harus berjalan kaki dan panas-panasan untuk hadir di rumah baca. Karena jarak/ lokasi dengan rumah mereka lumayan jauh serta berada di lingkungan RT yang berbeda .
Kondisi tersebut, justru memotivasi membuka cakrawala Romondang , bagaimana cara untuk memperluas dan memberikan solusi agar anak-anak lebih aman dan akan lebih sering datang belajar ketika jaraknya sudah dekat dengan lingkungan rumah mereka.
Berkat kerjasama dan sinergitas dengan Universitas Pelita Harapan (UPH) Ia sepakat Rumah Baca Tiara Veritas dikembangkan dengan cara membuka 5 (lima) pojok baca yang tersebar di berbagai lingkungan RT yang ada di Perumahan Senopati. Salah satunya adalah Pojok Baca 3 (Tiga) Tiara Veritas yang berlokasi di Perumahan Senopati Estate Blok E2 No. 16 RT. 11 RW. 12 Cikande.
Awalnya Pojok Baca ini sebuah rumah kosong, yang menurut pikiran Rumondang akan lebih baik jika dimanfaatkan. Akhirnya rumah tersebut didedikasikan oleh ibu Rumondang Sianturi sebagai pemiliknya sekaligus pengelolanya.
Rumah tersebut dimaksudkan untuk dapat dipergunakan oleh warga masyarakat sebagai tempat menggiatkan Literasi dan melaksanakan berbagai kegiatan positif. Adapun rumah tersebut berukuran 60 m² yang bangunannya masih asli. Masih bisa dikembangkan, karena ada lahan kosong.
Pojok baca ini disuport oleh UPH, antara lain dengan bantuan dua buah meja kecil, rak buku, kipas angin dan buku cerita anak. Secara bertahap Romondang sebagai pemilik terus berupaya memperbaiki dan melengkapi jumlah buku-buku. Bangunan sederhana itupun mulai diperbaiki terasnya , supaya anak-anak bisa lebih leluasa saat berada di Pojok baca.
Akhirnya setelah mulai berjalan dan dengan berbagai pertimbangan pojok baca tersebut dirubah nama nya menjadi TBM "PEDULI" dan diresmikan pada tanggal 27 Desember 2021,
Dengan harapan TBM ini akan lebih peduli dengan peningkatan mutu pendidikan warga sekitar. Karena jika mutu pendidikannya meningkat maka ke depan diharapkan kesejahteraan warganya juga akan meningkat. Melalui peningkatan wawasan, diharapkan pola pikir masyarakat bisa berubah ke arah yang lebih baik .
Menurutnya, dengan rajin membaca buku akan membuka pola pikir serta dapat mengetahui apa yang terjadi di dunia luar. Bahkan para orang tua yang kurang mampu membuat anak-anak nya untuk kursus di luar, anak-anak boleh hadir di TBM untuk belajar.
Walaupun dalam keterbatasan dan kesederhanaan berbagai kegiatan sudah dilaksanakan di TBM Peduli seperti story telling, mewarnai, membaca nyaring, juga bimbingan belajar yang dilaksanakan bekerjasama dengan mahasiswa UPH. Kurang lebih 10-20 anak setiap hari sepulang sekolah, mereka akan berkunjung ke TBM PeduliI. Semua kegiatan ditempat ini tidak dipungut biaya alias gratis
TBM ini juga dibantu dua orang karyawan serta orang tua yang kadang ikut hadir. Namun jika ada event tertentu di hari Sabtu atau Minggu anak anak bisa mencapai 50 - 60 orang
“Tidak banyak yang bisa kami berikan, namun kami berharap kedepan akan banyak orang yang mau ambil bagian di TBM Peduli ini. Sehingga bisa kami benahi dan tingkatkan lagi supaya lebih bagus” tandasnya.
Melalui Cakra Banten, TBM Peduli yang beralamat di Perumahan Senopati Estate Blok E 2 No. 16 Cikande-Serang, berharap ada bantuan dari pemerintah terkait terutama yang peduli terhadap pendidikan. Baik berupa dana, atau barang, sarana prasarana yang sangat dibutuhkan. Adapun CP yang bisa dihubungi Nomor HP : 081321056534.
Penulis : Edi Kusmaya
Editor : Redaksi Cakra Banten
Posting Komentar