Oleh : Wartika
(Kontributor Cakra Banten)
CAKRA Banten,- Sang Fajar bersinar dengan cerahnya secerah perasaanku, karena hari itu ada kegiatan yang baru kali ini saya alami selama menjadi kepala sekolah.
Di tempat lama bekerja belum ada siswa kelas 6, jadi tahun ini merupakan tahun yang sangat bersejarah. Baru bisa melepaskan murid kelas akhir, kali ini juga tanda tangan ijzah sebagai kepala sekolah. Salah satu ni'mat Allah yang harus disyukuri.
Seperti hari-hari lainnya, di bibir pagi berangkat dengan penuh harap. Harap ridho Allah selalu menyertai. Bersama kuda merahku selalu setia menemani setiap hari menuju sekolah.
Tiba di sekolah sudah ramai anak-anak dan orang tuanya, memakai baju yang berbeda terlihat cantik - cantik dan ganteng –ganteng. Begitu guru-gurunya berpakaian seragam batik menyambut murid- muridnya - tamu undanganpun sudah pada hadir senang rasanya.
Tepat jam delapan pagi, acara dimulai dengan pembacaan kalam Ilahi oleh ananda Jubaer, suaranya terdengar sangat merdu menyentuh kalbu.
Dilanjutkan dengan sambuta-sambutan dari berbagai pihak tamu undangan baik dari pemerintah, keamanan, Ketua PGRI, wali murid. Terakhir kepala sekolah …heee!
Saat yang ditunggu tunggu dimulai. Berbagai pentas seni dari kelas satu sampai dengan kelas enam. Semua tampilan mencerminkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia sambil memperkenalkan Profil Pelajar Pancasila - sebaga dimensi keaneka ragaman budaya lokal.
Hal berkesan saat berbagi apresiasi; berbagi baik guru dengan siswa, siswa dengan guru, bahkan Kepala Sekolahpun berbagi terhadap guru - dengan memberikan apresiasi berupa sertifikat penghargaan atas kinerjanya.
Mereka yang dilepas untuk terus menempuh jenjang pendidikan selanjutnya, menjadi generasi berkualitas
Rangkaian acara demi acara sudah berjalan lancar, penuh makna –berkat kerjasama antara wali murid, guru dan Komite Sekolah sebagai jembatan baik pihak sekolah maupun wali murid. sebagai mana kata pepatah "Berat sama di pikul Ringan sama di Jinjing ".
Editor : Redaksi Cakra Banten
Posting Komentar