Mengenal IPTEK Melalui Musium

Studi Tour SDN Merak 2 Sukamulya.


CAKRA Banten, Tangerang. Tantangan yang sedang dan akan dihadapi oleh siswa salah satunya, ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Oleh karena itu, iptek harus diperkenalkan (diajarkan) kepada siswa sejak dini. Terutama bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Tentu saja disesuaikan dengan tingkat kemampuan kecerdasan dan perkembangan pengetahuan, sikap dan kemampuan motoriknya. Demikian isi awal pembicaraan dengan Kepsek SDN Merak 2 Sukamulya; Hj. Humaeroh, S.Pd MM.


Selanjutnya Humaeroh menjelaskan, “Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengispirasi dan memotivasi siswa agar tertarik pada iptek. Salah diantaranya mengajak mereka belajar sambil berekreasi, ke tempat yang bisa memberikan pengalaman dan wawasan terhadap iptek. Atas dasar itu, kami telah mengunjungi Musium Iptek Taman Mini Indonesia Indah (TMI) Jakarta - sebagai referensi pembelajaran di semester satu kls 5 Th ajaran 2023/2024”.


Beberapa aktivitas Siswa SDN Merak 2 Sukamulya Tangerang, saat mengunjungi Musium Iptek Taman Mini Indonesia.


Menurutnya, museum tersebut ternyata tidak saja memberikan informasi dan edukasi seputar iptek. Ternyata aspek Seni dan Budayapun mendapatkan perhatian secara khusus.  Anak selain diberi kesempatan menggali sejarah dan seni budaya.  Di Ruang Budaya dan seni, siswa  diperkenalkan berbagai alat musik dari berbagai suku yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Selain bentuk dan gambar -  juga bunyi dan nada dari setiap alat music tersebut.  Bahkan siswa, diberi kesempatan bagaimana cara memainkan atau membunyikan instrument tersebut. Ada yang dipukul, digesek dan ditiup.



Hal itu memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Karena ada beberapa alat music, secara fisik baru mereka lihat secara langsung. Selain mereka juga diperkenalkan dengan alat music yang berbasis teknologi digital. Hanya dengan menyentuk, langsung bisa menghasilkan berbagai bunyi dan nada. 


“Saya berharap, setelah siswa belajar langsung dari mudium iptek, mampu menambah wawasan mereka. Sehingga dapat menginspirasi dan memotivasi mereka untuk terus belajar, menambah wawasan dan pengalamannya terhadap iptek. Termasuk para guru, bisa mengemas materi iptek dalam setiap pembelajaran”, tandas Humaeroh.



Editor : Redaksi Cakra Banten

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama