Tangerang, cakrabanten.co.id,- Angkringan salah satu peluang usaha yang lagi tren akhir-akhir ini, cukup banyak digandrungi oleh anak-anak muda maupun orang dewasa.
Tempat makan yang menyajikan menu utama berbagai macam sate seperti usus ayam, ati ampela, kepala ayam, nasi kucing, nasi bakar, sosis dan juga yang tak kalah penting kehadirannya yaitu wedang jahe.
Yulia wanita kelahiran Tangerang tahun 2002 memberanikan diri membuka usaha angkringan di masa pandemi disaat ia sudah tak lagi bekerja disebabkan dampak COVID -19 (virus corona).
Padahal, bukan sedikit pelaku usaha kuliner yang gulung tikar akibat COVID-19.
"Justru dengan usaha ini saya bersama keluarga bangun akibat banyak sanak saudara yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi. Kami prihatin dengan mereka, makanya dengan sedikit modal yang miliki serta tambahan dari orang tua, saya gunakan untuk membuat usaha khas dari Jogja dan Solo ini," bebernya Yulia Rabu, (06/01/2024).
Wanita yang saat ini sedang melanjutkan kuliahnya disalah satu Universitas ternana itu menambahkan, angkringan Yulia miliknya sejak dibuka pada akhir tahun 2021 itu mampu untuk membiayai kuliah dan membantu kedua orang tuanya.
Namun ada sensasi tersendiri menikmati makanan di angkringan Yulia, Sebab lokasi angkringan ini berada di kawasan bantaran kali Cisadane Tangerang Jalan Benteng Jaya Tangerang dekat Icon Cisadane Walk.
Kawasan Cisadane terkenal dengan suasananya yang nyaman dan cukup membuat para pengunjun betah saat duduk santai sambil menikmati pemandangan sungai Cisadane dan keindahan Jembatan Berendeng dari kejauha di wilayah tersebut.
Yulia mengaku, ide membuka angkringan berada di tengah-tengah kawasan Jalan Benteng Jaya itu berasal dari Grup WA Sekolah agar mereka bisa silaturahmi dan ngopi bareng Teman Sekolah SMK NEGERI 6 TANGERANG di kawasan Kali Cisadane tersebut.
Jadi waktu itu memang sudah berencana buka angkringan, tapi bukan di lokasi sekarang, tapi yang dekat rumah," kata Yulia
"Saya langsung bilang sama orang tua untuk buka warungnya di pinggir kali Cisadane saja, dekat dengan rumah Nenek. Mudah-mudahan dengan adanya Warung Angkringan, Yulia bisa bayar kuliah sendirii," terang wanita berhijab.
"Ya kebanyakan mereka suka sama makananya yang menunya variatif juga murah. Tapi bukan sedikit juga yang ngerasain kenyaman waktu makan bersama pasangan maupun keluarga" terangnya.
Sementara salah satu pengunjung, warga Sepatan, Haji Rudi beserta keluarga mengaku sudah beberapa kali makan di angkringan Yulia.
"Bumbunya bikin ketagihan, juga sensasinya beda aja, pas makan liat ke Kali Cisadane pas airnya saat itu sedang kencang. Soalnya ini tempat kuliner yang pas untuk kita" ujar Rudi
Angkringan Yulia buka pada Senin sampai Minggu, mulai pukul 16.00 hingga 00.00 WIB. (Ediyanto - Echo)
Posting Komentar