Solidaritas Guru dan Tenaga Kependidikan: Memperkuat Kekuatan Bersama

Ketua PGRI kabupaten Tangerang, berikan bantuan Kepada korban musibah pohon tumbang yg menimpa rumah ibu Ani wulandari guru SDN 2 Cisoka




Kabupaten Tangerang, cakrabanten.co.id,- Pendidikan merupakan pondasi utama pembangunan suatu bangsa. Di balik kesuksesan sistem pendidikan terdapat para pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan penuh dedikasi memberikan ilmu dan pengajaran kepada generasi penerus. 


Dalam perjalanan mengabdi, tak jarang para pendidik menghadapi tantangan dan cobaan yang bisa datang kapan saja. Inilah saatnya solideritas antar sesama guru dan tenaga kependidikan menjadi kunci utama untuk menghadapi dan mengatasi berbagai rintangan.


Pentingnya solidaritas ini tidak hanya menjadi wacana, namun termanifestasi dengan nyata dalam tindakan nyata seperti yang ditunjukkan oleh Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Tangerang, Bibing Sudarman, S.Pd, M.Si. 


Peristiwa terjadinya musibah pohon tumbang yang menimpa kediaman salah seorang guru SDN Cisoka 2, Ani Wulandari, S.Pd, pada Minggu, 14 Januari 2024, menandai momen di mana rasa kebersamaan di kalangan pendidik menjadi sebuah pilar yang kokoh.
Guru SDN Cisoka 2, Ani Wulandari, S.Pd, harus menghadapi musibah yang tak terduga ketika rumahnya tertimpa pohon tumbang. 


Kondisi ini tentu menimbulkan dampak serius, baik secara materiil maupun emosional. Namun, dalam kegelapan itulah cahaya solidaritas muncul, membawa harapan dan kekuatan baru.
Ketua PGRI Kabupaten Tangerang, Bibing Sudarman, bersama dengan Ketua PGRI Kecamatan Cisoka, Suhendi, S.Pd, serta Bendahara PGRI Kabupaten Tangerang, Hj. Ulyani, S.Pd, pada Hari Senin/29/01/2024, hadir sebagai wakil dari komunitas pendidik. Mereka tidak hanya membawa suport moral, tetapi juga memberikan dukungan finansial sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan.


Dalam kesempatan tersebut, Bibing Sudarman menyampaikan pesan motivasi kepada Ani Wulandari, S.Pd. Beliau menggarisbawahi betapa pentingnya persatuan dan solidaritas di antara para pendidik. "Ketika satu di antara kita merasakan kesulitan, itu adalah tanggung jawab bersama untuk saling mendukung dan Kami di PGRI, sebagai keluarga besar pendidik, akan selalu ada untuk sesama," ujar Bibing Sudarman. 


Di tempat yang sama, Suhendi, Ketua PGRI Kecamatan Cisoka, menambahkan, "Solidaritas bukan hanya menjadi semboyan, tetapi menjadi aksi nyata. Kita harus saling menguatkan, karena dalam kebersamaan kita menemukan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan." Terangnya.


Serta Bendahara PGRI Kabupaten Tangerang, Hj. Mulyani, S.Pd, menegaskan bahwa solidaritas seperti ini harus menjadi inspirasi bagi seluruh anggota PGRI dan tenaga kependidikan lainnya. 


"Dengan bersatu, kita tidak hanya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, tetapi juga membuktikan bahwa pendidik bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan suci yang dijalani bersama."


Kejadian ini bukan hanya cerminan kepedulian sesama pendidik di Kabupaten Tangerang, tetapi juga menjadi contoh bagi seluruh komunitas pendidikan di Indonesia. Melalui solidaritas yang kokoh, para guru dan tenaga kependidikan bukan hanya menjadi penjaga ilmu, tetapi juga pelindung satu sama lain dalam setiap langkah perjalanan mereka. (Kdr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama