Tahun 2024, Dinsos Provinsi Banten Akan Berikan Bansos 65 Ribu Keluarga Miskin Ekstrem

Ilustrasi Bansos


cakrabanten.co.id - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten segera menyalurkan bantuan untuk penanganan kemiskinan ekstrem di wilayahnya, tahun ini. Untuk program bantuan sosial itu, Dinsos Banten menganggarkan dana sebesar Rp32,5 miliar. 


Untuk jumlah penerima manfaatnya sendiri tercatat ada sebanyak kurang lebih 65 ribu kepala keluarga (KK) kategori ekstrem yang bakal dapat bantuan.


Kepala Dinsos Provinsi Banten, Nurhana mengatakan, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) program bansos penanganan kemiskinan ekstrim di tahun 2024 bertambah, dibandingkan dengan jumlah penerima di tahun sebelumnya.


Ia menyebut, jumlah KPM program bansos penanganan ekstrim di Banten pada 2023 tercatat sebanyak kurang lebih 27.500 KPM.


“Memang sebelumnya di tahun 2023 baru 27.500, sekarang meningkat menjadi 65 ribu penerima yang nanti akan kita berikan bantuan di tahun 2024 ini,” kata Nurhana, Jumat (12/1/2024).


Data tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten dengan rincian sebagai berikut: 


- Kota Serang  6.391 KPM

- Kabupaten Serang 9.435 KPM

- Kota Cilegon 2.135 KPM

- Kabupaten Pandeglang 13.742 KPM

- Kabupaten Lebak 15.897 KPM

- Kota Tangerang 7.646 KPM

- Kota Tangerang Selatan 1.100 KPM

- Kabupaten Tangerang 8.654 KPM


Data tersebut berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang kemudian data itu disampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten.


“Kita memperoleh data dari Bappeda Provinsi Banten yang nanti akan dijadikan sebagai data acuan, atau data sasaran calon penerima bantuan kemiskinan ekstrim,” katanya


Nurhana mengatakan, bantuan yang distribusikan itu berupa bantuan tunai dengan nominal sebesar Rp500 ribu per KPM.


“Sebanyak 65.000 penerima dikali Rp500 ribu, kurang lebih Rp32 miliar an,” Nurhana menjelaskan.


Pada pelaksanaannya, Nurhana menjelaskan, penyaluran program bantuan itu akan dilaksanakan secara bertahap per semester. Namun ia menargetkan, penyaluran tersebut sudah mulai bisa dilaksanakan di Triwulan II Tahun Anggaran 2024.


“Kita akan lakukan verifikasi validasi dulu, mungkin ya, insya Allah Triwulan ke-II kita rencananya mulai bisa menggelontorkan bantuan itu," katanya. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama