Jejak Religi SDN Sidoko 1 Gunung Kaler

Susana Peringatan Isro dan Miraj Nabi Muhammad SAW SDN Cidoko Gunung Kaler penceramah H.Imron Mustofa dihadiri pengawas Abdul Muti, S.Pd.,MM, siswa orang tua, komite, para guru dan tamu undangan lainnya.



Tangerang, cakrabanten.co.id,- Membangun karakter bukanlah pekerjaan mudah, dan tidak bisa dibentuk hanya dalam hitungan hari, minggu atau bulan. Perlu proses waktu dan pembiasaan yang dilakukan terus menerus dan berkelanjutan. Termasuk membentuk karakter ketaqwaan dan keimanan, dalam menjalankan aktivitas keseharian. 


Proses tersebut telah sedang dan terus dilakukan oleh SDN Cidoko I Gunung Kaler Kabupaten Tangerang, yang kini dipimpin oleh Edi Cahyadi, S.Pd, MM. Menurut ada beberapa program pembiasaan yang dilakukan dalam rangka pembentukan karakter, antara lain :


Pertama, SELAT artinya Selasa Bersholawat ditambah Asmaul Husna dengan harapan anak didik disamping hafal beberapa sholawat dan asmaul husna juga agar siswa mampu mengingat selalu Tuhan dan Rosulnya. Pembiasaan Shalawat dan Asmaul Hunsa 99 hapal.


Kedua, Juda Akbar, artinya setiap hari Jumat anak melakukan Sholat Duha bersama; siawa, guru dan orang tua siswa yang hadir saat itu, dengan harapan di samping pahala sholat sunat duha juga memiliki kebiasaan yg melekat untuk melaksanakan sholat sunah tanpa ada paksaan dan tidak dianggap beban dalam menjalankannya.Pembiasaan itu dilakukan 30 menit sebelum proses pembelajaran dimulai. 


Pembinaan karakter juga dilakukan dalam Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang rutin diselenggarakan tiap tahun. Tahun 2024 Tak ketinggalan belum lama ini, SDN Cidoko I Gunung Kaler menyelenggarakan Peringatan Isro dan Miraj Nabi Muhammad SAW - mendatangkan salah penceramah H.Imron Mustofa.


Acara dihadiri pengawas pembina kecamatan gunung kaler Abdul Muti, S.Pd.,MM, siswa orang tua, komite, para guru dan tamu undangan lainnya. 
Dalam ceramahnya, ustad Imron antara lain menyampaikan materi seputar Isro Mirajnya Nabi Besar Muhammad SAW, antara lain sbb:


Nabi Muhammad SAW sebelum di Isro dan Mi'raj kan hatinya dibersihkan dulu, sehingga sampai saat ini kita sebelum sholat harus bersuci dulu, melalui wudhu makanya wudhu nya harus bener atau sesuai rukun wudhu agar sholat nya benar. 


Nabi Muhammad SAW bertemu Allah SWT menerima perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu walaupun asalnya perintah sholat sehari semalam 50 waktu.
Sholat mengajarkan kita untuk hidup disiplin agar apa yg mendapatkan sesuatu yg maksimal. Sholat tepat waktu mengajarkan kita taat, implementasi untuk siswa taat kepada orang tua, guru dan pemerintah.


Sementara amanat Kepala Sekolah Edi Cahyadinata, pentingnya membiasakan disiplin personal baik di sekolah atau di rumah demi menjadi manusia yg bermanfaat dan bermartabat. 


Editor : Cakra Banten

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama