Menggali Potensi Kreativitas di SMK PGRI 31 Tangerang



Kab. Tangerang, CAKRA Banten-Pada era laju perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, SMK PGRI 31 Kabupaten Tangerang menawarkan solusi inovatif untuk menjawab tantangan global di dunia pendidikan. Melalui ekstrakurikuler Konten Kreator, sekolah ini memberikan wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan keterampilan digital dan kreativitas mereka.



Menurut Drs. Edy Kusmaya, M.Pd, guru bidang studi Teknologi Informasi di SMK PGRI 31 Legok, selaku sutradara pada video podcast Konten Kreator, kepada juru warta CAKRA Banten menjelaskan,  pembentukan ekstrakurikuler ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memfasilitasi pembinaan keterampilan digital para pelajar dalam hal penyampaian informasi di era digital saat ini. Dengan adanya ekstrakurikuler ini, pelajar diharapkan dapat menghasilkan konten yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menghibur.



Terdapat beberapa tujuan utama dari ekstrakurikuler Konten Kreator ini, antara lain memberikan keterampilan tambahan bagi peserta didik, memperkenalkan pengetahuan dasar tentang kegiatan jurnalistik dan publikasi, serta memfasilitasi bakat dan minat para pelajar. Selain itu, ekstrakurikuler ini juga bertujuan untuk mencegah timbulnya konten yang tidak pantas seperti SARA, pornografi, dan berita hoaks.





Dalam artikel yang dipublikasikan, Drs. Edy Kusmaya, M.Pd juga menyoroti potensi karier yang dapat dijelajahi melalui bidang kreatif ini. Ia menegaskan bahwa profesi konten kreator saat ini menjadi salah satu profesi yang paling dicari, bahkan menempati posisi teratas dalam hasil pencarian Google. Hal ini menunjukkan bahwa peluang dalam industri konten kreator sangatlah besar, terutama bagi mereka yang mampu menghasilkan konten yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan audiens.



SMK PGRI 31 Kabupaten Tangerang adalah salah satu yang memahami betapa pentingnya persiapan ini. Melalui pengalaman praktis dalam pembelajaran, sekolah ini membekali para pelajarnya dengan keterampilan esensial untuk bersaing di dunia konten kreator. Salah satu pendekatan yang mereka ambil adalah melalui latihan membuat podcast, sebuah media yang tengah naik daun di platform-platform seperti YouTube dan TikTok.



Di tengah suasana yang mirip dengan produksi podcast profesional, pelajar-pelajar SMK PGRI 31 Kabupaten Tangerang diajak untuk terlibat langsung sebagai presenter, bintang tamu, dan audiens. Contohnya, Atthar Yardha Murtadha, seorang siswa kelas 10 TKJ, diberi kesempatan sebagai presenter dalam latihan podcast. Dalam sesi tersebut, dia tidak hanya mewawancarai sesama pelajar, Angel, siswi Kelas 12 Akuntansi dan Putri Cahyani, siswi yang memiliki hoby dan kemampuan menari dari Kelas 12 OTKP,  tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam berkomunikasi dengan batasan yang jelas dan standar yang tinggi.




Sebelum memulai sesi latihan, para pelajar dibekali dengan pengetahuan tentang etika komunikasi, batasan pertanyaan, dan standar interview berbasis improvisasi podcast. Hal ini membantu mereka tidak hanya dalam memahami teknis pembuatan konten, tetapi juga dalam mengasah kemampuan berkomunikasi dan kreativitas, keterampilan yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.



Inisiatif ini tak hanya berhenti pada latihan di dalam kelas, namun hasilnya pun dipublikasikan melalui platform YouTube dengan judul "Berlatih Public Speaking melalui Podcast adalah Seni Berkomunikasi". Melalui langkah-langkah seperti ini, SMK PGRI 31 Kabupaten Tangerang tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis kepada para pelajarnya, tetapi juga memupuk kemampuan berkomunikasi yang efektif dan kreativitas yang menjadi kunci keberhasilan di dunia konten kreator.



Dengan menyediakan ekstrakurikuler Konten Kreator ini, SMK PGRI 31 Kabupaten Tangerang membuktikan komitmennya dalam mendukung perkembangan potensi kreativitas dan keahlian digital para pelajarnya. Semoga inisiatif yang diambil oleh sekolah ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk memberikan pendekatan pendidikan yang holistik dan relevan dengan tuntutan zaman. SMK PGRI 31 Kabupaten Tangerang telah membuka pintu menuju masa depan digital bagi para pelajarnya, dan hal ini patut diapresiasi dan didukung oleh semua pihak.(Awn)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama