Strategi Pengelolaan PT Perta Arun Gas (PAG) Dimasa yang Akan Datang

Dr. Iswadi, M.Pd.



Penulis: Dr. Iswadi, M.Pd.

(Dosen Universitas Esa Unggul)



cakrabanten.co.id,- PT Perta Arun Gas (PAG) adalah perusahaan yang bergerak di bidang regasifikasi. Saat ini PAG merupakan satu-satunya perusahaan yang mempunyai fasilitas regasifikasi di wilayah Aceh dan Sumatera Bagian Utara. Dimana lokasi geografis perusahaan sangat strategis karena mempunyai jalur transportasi laut yang dapat dengan mudah menerima dan menyalurkan pasokan LNG serta di dukung oleh fasilitas dermaga yang sangat memadai. 



Pembangunan Arun LNG receiving dan regasification terminal merupakan salah satu proyek infrastruktur nasional yang terintegrasi dgn pembangunan jaringan pipa Arun - Belawan dalam rangka mengembangkan ekonomi di Wilayah Aceh dan Sumatera Utara. 



PAG memanfaatkan infrastruktur eks PT Arun NGL yang telah berumur lebih dari 40 tahun. Produk yang dihasilkan dari operasional PAG sangat membantu industri di Aceh, serta regasifikasi bagi PLN serta industri di Medan dan sekitarnya.



Dalam menghadapi masa depan, perusahaan perlu mengembangkan strategi pengelolaan yang tangguh untuk tetap relevan dan berkelanjutan.



Berikut adalah beberapa gagasan yang dapat dilakukan mengenai strategi pengelolaan PT Perta Arun Gas (PAG) dimasa yang akan datang :



1. Memperluas ekspor gas ke beberapa negara Asia dan Eropa.


2. Melakukan observasi terhadap wilayah-wilayah terdekat PT Arun NGL untuk mengetahui cadangan gas baru.


3. Menerapkan program ikatan dinas pemberdayaan calon tenaga kerja PT Arun NGL melalui kerjasama dengan Universitas terkemuka di Indonesia dan luar negeri.


4. Mengembangkan mekanisme harga keekonomian gas.


5. Memprioritaskan kebutuhan gas dalam negeri.


6. Meningkatkan keamanan tranfer gas dengan memperhatikan aspek lingkungan.


7. Menerapkan prinsip-prinsip good governance dan transparansi.


8. Mendorong investasi swasta bagi pengembangan perusahaan, baik nasional maupun asing.


9. Meningkatkan kapasitas SDM dan penguasaan teknologi.


10. Memaksimalkan dana penerimaan negara sektor ESDM bagi pengembangan sektor ESDM.



Selain itu Pertumbuhan Berkelanjutan: PT Perta Arun Gas (PAG) akan terus berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan.



Ini tidak hanya mencakup pertumbuhan finansial, tetapi juga pertumbuhan yang berkelanjutan dari segi lingkungan dan sosial.Perusahaan akan terus berinvestasi dalam teknologi hijau dan inovasi untuk memastikan bahwa operasinya ramah lingkungan dan berkontribusi pada upaya mitigasi perubahan iklim.



Diversifikasi Portofolio:


Untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan peluang, PAG akan melakukan diversifikasi portofolio. Ini bisa meliputi ekspansi ke produk-produk gas baru, seperti gas alam cair (LNG), gas alam terkompresi (CNG), dan bahkan energi terbarukan seperti biogas.



Diversifikasi ini akan membantu PAG mengurangi ketergantungan pada satu produk atau pasar tertentu.



Inovasi Teknologi:


PAG akan terus menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi di industri gas. Ini termasuk investasi dalam teknologi pemrosesan gas yang lebih efisien, sistem monitoring lingkungan yang canggih, dan pengembangan solusi energi terbarukan.



Dengan tetap berada di garis depan inovasi, PAG dapat mempertahankan keunggulan kompetitifnya dan memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang.



Berikut beberapa alternatif kebijakan yang dapat dilakukan untuk pengembangan PAG :



1. Kebijakan Utama Penyediaan gas melalui : 


a. Penjaminan ketersediaan pasokan gas dalam negeri.


b. Pengoptimalan produksi gas.


c. Pelaksanaan konservasi gas. d- Pemanfaatan gas melalui:


e. Efisiensi pemanfaatan gas.


f. Iversifikasi gas.


g. Penetapan kebijakan harga gas ke arah harga keekonomian dengan tetap mempertimbangkan kemampuan usaha kecil dan bantuan bagi masyarakat tidak mampu dalam jangka waktu tertentu.


h. Pelestarian lingkungan dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan



2. Kebijakan Pendukung:


a. Pengembangan infastruktur gas.


b. Kemitraan pemerintah dan dunia usaha.


c. Pemberdayaan masyarakat.


d. Penelitan dan pengembangan serta pendidikan dan pelatihan.



Dengan beberapa hal yang sudah disebutkan diatas Kemitraan Strategis PAG akan dapat memperkuat kemitraan strategis dengan mitra lokal maupun internasional...Melalui kemitraan ini, perusahaan dapat mengakses sumber daya tambahan, teknologi terbaru, dan pasar baru.



Kemitraan juga memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman, yang dapat meningkatkan kemampuan operasional dan inovasi perusahaan.



Selain itu ada beberapa upaya yang sangat memungkinkan untuk dilakukan diantaranya: 



1. Strategi 1 :


Selama ini produk gas, condensate dan kandungan yang bernilai jual diekspor ke berbagai Negara seperti Jepang, Singapura, Amerika, Australia, Perancis dan Selandia Baru.



Di masa mendatang PT Arun NGL akan dikembangkan lagi agar dapat mendistribusikan gas ke wilayah distribusi yang lebih luas, yakni sebagian besar Negara Asia dan Eropa.



Dengan begitu PT Arun NGL akan menjadi perusahaan operator gas terbesar dunia.



2. Strategi 2 :


Untuk memungkinkan produksi gas dalam jumlah yang lebih besar akan dilakukan konservasi ke wilayah-wilayah yang berpotensi gas alam sehingga produksi gas akan dapat ditingkatkan seperti di masa lalu.



Beberapa wilayah di sekitar Lhokseumawe dan Aceh Utara serta wilayah Sumatra kemungkinan besar masih berpotensi gas alam selain wilayah Lhoksukon dan North Sumatra Offshore (NSO).



Seperti temuan  baru cadangan gas jumbo di laut lepas Andaman, lepas pantai Aceh, di antaranya berada di Blok Andaman II dan South Andaman.dan temuan gas bumi  tersebut merupakan "giant discovery" alias temuan raksasa dengan Rinciannya, di sumur Timpan-1 Blok Andaman II yang dioperasikan oleh Premier Oil sekitar 5,5 triliun kaki kubik (TCF).



Sementara, di sumur eksplorasi Layaran-1 yang berada di Blok South Andaman oleh perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) Mubadala Energy memiliki potensi mencapai 6 triliun kaki kubik (TCF) gas-in-place.



"Jadi Andaman yang sebelumnya itu ada implikasi kurang lebih 5,5 TCF tanpa kondensat. Kemudian yang Andaman (South Andaman) terakhir ini 6 TCF. dan masih dilakukan pengeboran dan



Untuk  eksplorasi hingga produksi pada lapangan gas diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih 5 tahun. dan kita  berharap gas dari dua wilayah kerja Andaman tersebut dapat segera diproduksikan secepatnya  supaya bisa dimanfaatkan untuk  ketahanan energi nasional selain  itu juga dapat  menopang produksi gas yang ada di Andaman, dan harus segera adanya pembangunan kilang LNG baru. Karena, fasilitas LNG yang ada di Arun sudah kurang  optimal  dalam mengolah gas bumi dari lapangan gas.dan  harus segera di pasang  yang baru karena yg sudah ada sudah tuir (tua) dari Tahun 70-an . dan harus dipasang LNG yang Gen Z,



3. Strategi 3 : 


Di bidang manajemen, akan dilakukan kerjasama-kerjasama dalam bentuk persiapan penyediaan tenaga kerja dengan perguruan tinggi seperti Universitas Malikussaleh dan Politeknik Negeri Lhokseumawe.



Kerjasama industrial-based seperti ini akan menguntungkan kedua belah pihak, di pihak perusahaan akan memiliki karyawan yang memiliki kompetensi yang diharapkan sedangkan di pihak masyarakat akan sangat terbantu mengurangi pengangguran terutama siswa berprestasi kurang mampu.



Sementara itu, dengan meningkatnya produksi gas dan pengembangan distribusi ke wilayah yang lebih luas maka secara otomatis kebutuhan karyawan akan bertambah sehingga karyawan yang telah habis masa kontrak dapat dipekerjakan kembali dengan tujuan mengurangi pengangguran masyarakat lokal.



4. Strategi 4 : 


Mengembangkan mekanisme harga keekonomian gas dengan cara:


a. Rasionalisasi harga energi dituangkan dalam berbagai program unggulan.


b. Penerapan mekanisme insentif ekonomi dan pajak energi (gas).


5. Strategi 5 :



Meningkatkan Keamanan Transfer Gas dengan memperhatikan aspek lingkungan dengan upaya:


a. Peningkatan efisiensi gas.


b. Peningkatan status cadangan terbukti gas.


c. Konservasi sumber daya gas.


d. Peningkatan cadangan gas nasional/strategis.


e. Penggunaan cadangan gas bumi baik cadangan besar ataupun kecil untuk kebutuhan domestik dan cadangan gas mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun ekspor..                          



6. Strategi 6 :


Menerapkan prinsip-prinsip good governance dan transparansi dengan upaya peningkatan harmonisasi antar divisi pada PT Arun NGL.



7. Strategi 7 : 


Menerapkan Prinsip-Prinsip Good Governance dan Transparansi dengan upaya:


a. Penerapan mekanisme open access pada infrastruktur gas.


b. Deregulasi di tingkat makro dan mikro (corporate).


c. Harmonisasi pengaturan pemanfaatan kawasan produksi gas.


d. Penetapan kelembagaan yang bertanggung jawab dalam pengaturan standardisasi dan spesifikasi produk gas.



8. Strategi 8 :


Mendorong Investasi Swasta bagi Pengembangan Gas, dengan upaya :


a. Penerapan insentif ekonomi, baik dalam bentuk fiskal maupun non fiskal, khususnya untuk pasokan gas bagi kebutuhan domestik, pengembangan gas baru terbarukan dan peningkatan efisiensi gas.


b. Pemberian insentif ekonomi bagi investasi baru untuk pengembangan infrastruktur gas.


c. Pengembangan infrastruktur gas.


d. Pengembangan pasar domestik untuk energi alternatif.



9. Strategi 9 :


Meningkatkan kapasitas SDM dan penguasaan teknologi dengan upaya :


a. Pengembangan mekanisme pendanaan bagi penelitian dan pengembangan


b. Perbaikan sistem remunerasi yang berdasarkan profesionalisme



10. Strategi 10 : 


Memaksimalkan dana penerimaan negara sektor ESDM bagi pengembangan sektor ESDM dengan upaya:


a. Pemanfaatan premium gas untuk program-program unggulan.


b. Penyusunan regulasi penerimaan negara bukan pajak sektor ESDM.       



Selain beberapa upaya yang sudah disebutkan diatas Pemberdayaan Sumber Daya Manusia mutlak harus dilakukan karena Sumber daya manusia adalah aset terpenting bagi PAG.



Perusahaan harus terus berinvestasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan..Selain itu, PAG harus mendorong keragaman dan inklusi di tempat kerja untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan inovatif.



Konservasi Energi dan Pengurangan Emisi: PAG harus terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari operasinya.



Ini termasuk investasi dalam teknologi ramah lingkungan, seperti sistem pemurnian gas yang lebih efisien dan penggunaan energi terbarukan dalam proses produksi.



Dengan mengadopsi praktik-praktik ini, PAG dapat berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.



Pengembangan Infrastruktur:


Untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, PAG harus terus mengembangkan infrastruktur yang diperlukan. Ini termasuk investasi dalam pipa gas, terminal pengiriman LNG, dan fasilitas penyimpanan yang aman. Dengan infrastruktur yang handal dan modern, PAG dapat memastikan pasokan gas yang stabil dan berkualitas kepada pelanggan di seluruh Indonesia.



Peningkatan Keamanan Operasional: PAG harus terus meningkatkan standar keamanan operasionalnya. Ini termasuk melibatkan karyawan dalam program pelatihan keselamatan yang komprehensif, menerapkan prosedur kerja yang ketat, dan mengadopsi teknologi terbaru untuk monitoring dan mitigasi risiko.



Dengan fokus yang kuat pada keamanan, PAG dapat memastikan bahwa operasinya berjalan lancar dan aman bagi semua pihak yang terlibat.



Kepatuhan Regulasi:


Sebagai perusahaan yang beroperasi dalam industri yang terregulasi ketat, PAG harus memastikan kepatuhan penuh terhadap semua regulasi yang berlaku.



Ini termasuk regulasi lingkungan, keselamatan kerja, dan peraturan pasar. Dengan mematuhi regulasi ini, PAG dapat membangun reputasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.



Pemberdayaan Komunitas Lokal: PAG akan terus berperan aktif dalam memberdayakan komunitas lokal di sekitar lokasi operasinya. Ini bisa meliputi program-program pengembangan ekonomi masyarakat lokal, pelatihan keterampilan, dan inisiatif kesehatan dan pendidikan.



Dengan berinvestasi dalam komunitas lokal, PAG dapat membangun hubungan yang kuat dan saling menguntungkan dengan mereka.



Keterlibatan Pihak Berkepentingan: PAG akan terus berkomunikasi dan berinteraksi dengan semua pihak berkepentingan, termasuk pemerintah, pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat umum.



Ini termasuk berbagi informasi tentang kinerja perusahaan, mendengarkan masukan dan kekhawatiran mereka, dan berkolaborasi untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat.



Dengan menjaga saluran komunikasi yang terbuka, PAG dapat membangun kepercayaan dan dukungan dari semua pihak berkepentingan.



PAG memiliki komitmen yang kuat untuk menjadi pemimpin dalam industri gas di Indonesia dan mengambil langkah-langkah progresif untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkelanjutan di masa depan.



Dengan fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan kemitraan, PAG siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di depan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama