Tulislah apa yang sudah kita lakukan !



Oleh : Edi Kusmaya 

(Pemred Cakra Banten)



cakrabanten.co.id, Tangerang,- Bagi pemula memang tidaklah mudah untuk memulai. Ada aja alasan klasik, kurang berbakat, sibuk, bingung cari tema, belum ketemu judul – hingga mentok di kalimat dalam alinea pertama. Itulah proses, semua para penulis senior pun mengalami hal serupa. Jadi jangan patah semangat. Jalan terus, proses akan membibing kita pada suatu hasil. 



Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berlatih menulis, terutama jenis tulisan artikel ilmiah popular. Salah satunya menulis tetang sesuatu yang pernah kita lakukan, sebagai sumber inspirasi paling mudah. Karena ia melekat pada diri sendiri. 



Bahkan ada kata bijak mengatakan, “Pengalaman adalah guru yang terbaik”. Jadi galilah apa yang sudah kita lakukan. Proses itu sudah terdokumentasikan dalam pikiran – tinggal memunculkan kembali kemudian divisualisasikan dalam bentuk kalimat. Insya Allah jauh lebih mudah, jika dibandingkan dengan menulis dengan tema-tema yang belum pernah kita melakukannya. 



Pengalaman itu bisa dijadikan secara utuh, dapat juga hanya dijadikan inspirasi untuk menulis tema-tema lain yang masih ada relevansinya dengan pengalaman. Tulis aja semampu kita, hindari pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam pikiran, apakah pengalam bagus atau tidak, apakah layak atau tidak dijadikan inspirasi atau bahan tulisan. 



Trik lain yang lebih mempermudah, kita bikin conten video. Bisa mengenai tutorial, monolog atau membuat podscast. Kenapa lebih mudah, karena biasanya orang lebih banyak yang mampu bicara ketimbang menulis. Banyak diantara kemampuan berbicaranya jauh lebih baik dari menulisnya. 



Pembicaraan yang ada pada conten, kemudian dijadikan sumber kata-kata untuk menulis. Apalagi jika kita menggunakan aplikasi merubah pisan menjadi tulisa. Tinggal edit, jadilah itu karya. Tantangannya relative sedikit, kita tinggal merubah struktur bahasa lisan menjadi tulisan. Merubah kalimat yang sudah adam jauh kebih mudah menciptakan rangkaian bahasa. 



Kesimpulannya, kita berbicara dulu – kemudian pembicaraan terebut dijadikan bahan untuk menulis. Apalagi bai para conten creator, bahan yang sudah ada berupa video tinggal isi karya tersebut dituangkan dalam bentuk tulisan. Selamat mencoba !

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama