Mengubah Paradigma: Apresiasi dan Penghargaan untuk Prestasi Siswa

Pemberian penghargaan Siswa Prestasi SMPN 4 Balaraja Tangerang. 



cakrabanten.co.id, Kab. Tangerang,- Tetaplah semangat dan gigih dalam mengejar prestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil yang kamu ambil adalah bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Ketika kamu merasa lelah atau ragu, ingatlah tujuanmu dan bayangkan kebanggaan yang akan kamu rasakan ketika meraih prestasi yang kamu impikan. Kegigihanmu akan membuka pintu-pintu baru menuju kesempatan yang lebih besar, sehingga tetaplah fokus dan jangan pernah menyerah.



Prestasi tidak hanya mencakup nilai-nilai di atas kertas, tetapi juga segala hal yang kamu lakukan untuk meningkatkan dirimu sendiri dan memberikan dampak positif bagi orang lain. Setiap usaha yang kamu lakukan, baik itu dalam bidang seni, olahraga, kepemimpinan, atau kegiatan sosial, memiliki nilai yang tak ternilai. Jadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan berkembang, dan percayalah bahwa dengan tekad yang kuat dan kerja keras, kamu pasti bisa mencapai segala impian dan prestasi yang kamu tuju.



Kepala Sekolah SMPN 4 Balaraja, Sutardi S.pd. M.Si, kepada Juru Warta Tabloid CAKRA Banten baru-baru ini menyoroti pentingnya apresiasi dan penghargaan terhadap prestasi siswa di luar bidang akademis. Sutardi memberikan contoh nyata dengan memberikan penghargaan kepada Singgih El Buaeroh dan Akbar Ramadhan, siswa kelas 8 yang meraih juara pertama dalam ajang lomba atletik jarak 80 M Tingkat kabupaten Tangerang, Desember 2023 lalu.



Sutardi menegaskan bahwa tidak ada kata terlambat dalam memotivasi dan menghargai prestasi anak didik. Pernyataan ini sejalan dengan pandangan Guru Pembimbing Olahraga SMPN 4 Balaraja, Imam Jamhuri S.pd, yang menekankan bahwa setiap guru pasti senang dan bangga jika siswanya berprestasi, tak peduli bidangnya.




Namun, apa yang disoroti oleh Sutardi dan Imam Jamhuri adalah paradigma masyarakat yang masih cenderung memandang prestasi siswa hanya dari aspek akademik. Prestasi dalam olimpiade sains, matematika, dan bidang akademis lainnya mendapat sorotan lebih besar, sedangkan prestasi di bidang non-akademis seperti seni, musik, olahraga, dan lain-lain seringkali terlupakan.



Sekarang adalah saatnya bagi kita semua untuk mengubah mindset ini. Guru-guru dan orang tua harus mulai memperhatikan bakat-bakat luar biasa yang dimiliki siswa di luar bidang akademisnya. Setiap siswa yang memiliki kelebihan di bidang non-akademis juga layak untuk mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang sama seperti mereka yang berprestasi di bidang akademis.



Apresiasi dan penghargaan tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri siswa yang berprestasi, tetapi juga memotivasi siswa lain untuk mengeksplorasi bakat dan minat mereka di berbagai bidang. Ini juga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana semua jenis prestasi dihargai dan diakui.



Oleh karena itu, mari kita bersama-sama mengubah paradigma kita tentang prestasi siswa. Mari berikan apresiasi dan penghargaan yang setara untuk prestasi di semua bidang, baik itu akademis maupun non-akademis. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi yang berkembang secara holistik, siap menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks dan beragama. (Kdr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama